Selain Virus Corona, 15 Orang Meninggal Akibat Penyakit DBD di Jabar
Angka kematian DBD di Tanah Air sudah capai 78 kasus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Di tengah persoalan penyebaran virus corona (COVID-19), pemerintah nampaknya harus mulai waspada terkait dengan penyebab demam berdarah. Di Provinsi Jawa Barat, Dinas Kesehatan mencatat sudah ada 15 kasus kematian dalam dua bulan terakhir sepanjang 2020. Sedangkan, masyarakat yang mengalami demam berdarah angkanya mencapai 4.192.
"Jadi, kalau di Indonesia Jabar terbanyak. Kan se-Indonesia totalnya 78 kasus kematian akibat BDD. Nah, dari Jabar 15 kasus," ujar Kepada Dinas Kesehatan Jabar Berli Hamdai kepada wartawan, Senin (9/3).
1. Tahun lalu dalam dua bulan sudah ada 49 yang meninggal
Berli menuturkan, angka kematian pada dua bulan pertama di awal 2020 sebenarnya lebih sedikit dibandingkan dua bulan pertama pada 2019. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Jabar, pada dua bulan awal tahun lalu, angka kematian karena kasus demam berdarah mencapai 49 orang, di mana pada Januari 2019 terdapat 26 orang dan Februari 2019 sebanyak 23 orang.
Menurutnya, siklus lima tahunan yang kerap terjadi pada kasus DBD terjadi pada 2019. Sebab tahun kemarin warga yang terdampak persoalan DBD dalam dua bulan awal angkanya mencapai 23 ribu pasien.
Baca Juga: Sejak Februari, RSU Tangsel Rawat 41 Pasien DBD
Baca Juga: 5 Cara Mencegah DBD, Sering Fogging Justru Tak Disarankan