Satgas Pangan Pastikan Harga Sembako di Bandung Mulai Turun
Pengecekan harus dilakukan secara rutin ke pasar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Satgas Pangan Polda Jabar bersama Polrestabes Bandung dan Dispangtan Kota Bandung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar, salah satunya di Pasar Kosambi. Pemantauan harga sembako pun dilakukan untuk memastikan harga barang kebutuhan pokok masyarakat berada di ambang aman.
Direktur Ditreskrimsus Polda Jabar Kombes Pol Deni Oktavianto mengatakan, dari hasil pemantauan yang dilakukan harga sembako perlahan turun dibandingkan menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah. Mulai dari beras, bawang, cabai, hingga daging sapi harganya kembali normal.
"Harganya sudah mulai stabil lagi. Hanya saja ada ayam yang harganya masih tinggi," kata Deni usai melakukan sidak di Pasar Kosambi, Rabu (3/5/2023).
1. Pengecekan harus dilakukan secara rutin
Untuk harga ayam, kata dia, sebelumnya berada di kisaran Rp42 ribu per kilogram (kg). Namun sekarang sudah turun menjadi Rp37 ribu per kg hingga Rp38 ribu per kg.
Meski turun, harga tersebut masih terbilang tinggi dibandingkan beberapa waktu sebelumya. Untuk itu pihaknya bakal melakukan pendataan ke distribusi guna mencari tahu penyebab harga ayam potong masih tinggi.
"Kita bakal kolaborasi untuk pengecekan agar harga melambungnya tidak terlalu jauh. Jadi kontrol kita menjaga stabilitas harga karena ini berkaitan dengan inflasi," paparnya.
Baca Juga: Klaim Sembako Aman, Zulhas: Baru Pertama Ini Lebaran Gak Ada Protes