Ridwan Kamil Ajak Masyarakat Lawan Provokasi Negatif Atas Pancasila
Ideologi rakyat Indonesia ini harus dipertahankan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyambut baik Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober. Pancasila merupakan kesepakatan agung atau mitsawab ghazali versi bangsa Indonesia.
Dengan adanya Pancasila sebagai ideologi bangsa maka rakyat Indonesia yang berbeda dalam hal budaya, suku, dan agama mampu hiudp berdampingan.
"Kesepakatan dari mereka yang berbeda segala rupa tapi bersepakat membangun rumah bersama dengan saling menghormati," ujar Ridwan Kamil dikutip dari akun Instagramnya, Kamis (1/10/2020).
1. Selalu saja ada gangguan terhadap ideologi ini
Emil menuturkan, dalam perjalanannya Pancasila yang menjadi pegangan hidup masyarakat Indonesia kerap mengalami gangguan, salah satunya pada aksi G30S-PKI tahun 1965 atau pemberontakan Dl/Tll.
Di masa depan, gangguan klasik itu mungkin ada seperti godaan ideologi baik kanan maupun kiri dengan radikalismenya, ujaran kebencian, SARA, ekonomi anti keadilan sosial maupun sikap anti dialog dan musyawarah.
"Kalau mau bangsa ini langgeng dan utuh, mari jaga Pancasila kita agar selalu sakti. Lawan semua godaan, narasi atau provokasi yang menjauhkan kita dari Pancasila," ujarnya.