TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Produk UMKM Jabar akan Mejeng di Toko Uniqlo

Produk yang dipajang sudah standar internasional

Co-Chief Operating Officer PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO Indonesia), Yugo Shima resmi membuka UNIQLO di Pentacity Shopping Venue, Balikpapan Super Block (4/11/2022). (IDN Times/Istimewa)

Bandung, IDN Times - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat (Jabar) membuka peluang produk-produk lokal daerah ini mejeng di perusahaan asal Jepang, Uniqlo, lewat sebuah program kolaborasi bernama Uniqlo Neighborhood Collaboration. Program ini selaras dengan dengan misi Pemprov Jabar yang ingin mengembangkan potensi kreatif lokal.

Kepala Disparbud Jabar Benny Bachtiar mengatakan, program Uniqlo Neighborhood Collaboration menjadi salah satu bukti komitmen Pemprov Jabar untuk membantu para pelaku UMKM memasarkan produk-produknya di toko bertaraf internasional.

“Kebahagiaan bagi kami karena bisa bekerja sama dengan brand store yang sangat luar biasa. Kami berharap, dengan hadirnya program ini dapat memberikan dampak yang sangat positif pada industri kreatif di Jawa Barat," kata dia dikutip dari ANTARA, Minggu (19/2/2023).

1. Produk akan disebar di sejumlah toko

Koleksi Uniqlo Fall Winter 2022 (Dok.Uniqlo)

Benny berharap Program Uniqlo Neighborhood Collaboration tidak hanya menampilkan produk UMKM dalam satu kota, tetapi bisa lintas daerah, seperti produk Jabar ada di Bali, di Jakarta maupun sebaliknya produk luar Provinsi Jabar.

Dari 46 peserta terpilih, 16 di antaranya menempati store Uniqlo Trans Studio Mall Bandung. Sedangkan lainnya yaitu 10 peserta di Uniqlo Paris Van Java, 12 peserta di Uniqlo Heritage, dan 8 peserta di Uniqlo Paskal 23.

2. Semua UMKM yang bekerjasama produknya penuhi standar internasional

UNIQLO Pondok Indah Mal 3

Dia berpesan kepada pelaku industri kreatif yang terpilih untuk selalu memperhatikan kualitas produk-produknya. Sedangkan bagi yang belum lolos, Kadisparbud meminta untuk terus berinovasi dalam mengembangkan sektor industri kreatif.

“Produk-produk yang terpilih ini sudah memenuhi standar internasional. Artinya, harus bisa menjaga quality control demi keberlanjutan usaha,” ujar Kadisparbud.

“Pesan bagi para pelaku ekraf yang tidak terpilih jangan berkecil hati dan tetap semangat. Yakini bahwa suatu saat produknya akan tampil di program Uniqlo Neighborhood Collaboration,” katanya lagi.

Berita Terkini Lainnya