TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Potongan Tubuh WNI yang Dimutilasi di Malaysia Terus Dicari

Keluarga harap kepolisian segera menemukan tersangkanya

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Sekretaris Pertama Konsulat KBRI di Kuala Lumpur Shabdathian mengatakan, dari informasi terakhir kepolisian di Malaysia memang belum ada lagi tambahan potongan tubuh yang berhasil ditemukan, sejak penemuan potongan badan pertama pada 26 Januari 2019.

Meski demikian, kepolisian dan tim SAR setempat terus melacak dengan berbagai cara agar potongan tubuh kedua korban, yakni Ujang Nuryanto dan Ai Munawaroh, dapat ditemukan.

"Kalau dari pelacakan di sekitar Sungai Buloh memang baru ditemukan body saja," ujar Shabdathian saat mengantar jenazah Nuryanto di kediamannya, Rabu (13/3).

1. Dua jenazah datang bersamaan dari Malaysia

(Ilustrasi jenazah) IDN Times/Sukma Shakti

Dia menuturkan, dua jenazah ini langsung diberangkatkan dari Malaysia secara bersamaan menggunakan pesawat terbang sejak pagi dan kemudian sampai di Jakarta sekitar pukul 08.30 WIB. Jenazah Nuryanto dibawa ke kediaman di Baleendah, Kabupaten Bandung.

Sedangkan jenazah Ai awalnya akan dibawa ke Bekasi. Namun atas permintaan keluarga jenazah kemudian dibawa ke Pangandaran, karena akan disemayamkan di sana.

2. Keterangan dari dua saksi yang sempat ditangkap diperdalam

IDN Times/Debbie Sutrisno

Kepolisian Malaysia sebelumnya sempat mengamankan dua orang warga negara Pakistan yang dianggap menjadi orang terakhir melakukan kontak dengan Nuryanto. Namun setelah melalui pemeriksaan sekitar satu bulan, dua orang ini dilepaskan karena tidak ada bukti kuat yang mengarah kepada mereka.

Meski demikian, kepolisian terus mengorek berbagai informasi dari keduanya agar didapat data yang lebih jelas untuk mencari pelaku dan dalang pembunuhan kedua WNI tersebut.

"Mereka membantu keterangan lebih lanjut mengenai koneksi almarhum dengan orang setempat," ujar Shabdathian.

Dia memastikan pemerintah Indonesia melalui KBRI di Malaysia akan terus mengawal kasus ini dan memberikan kepercayaan penuh kepada kepolisian Malaysia. Selama ini kepolisian setempat dianggap telah bekerja maksimal dalam pemecahan kasus mutilasi tersebut.

3. Segera tangkap pelaku pembunuhan

IDN Times/Debbie Sutrisno

Adik dari istri almarhum Nuryanto, Yuli Hapianti berharap pemerintah Indonesia bisa mendorong agar kepolisian di Malaysia bisa segera menangkap pelaku pembunuhan dan dalang dari aksi keji ini. Hukuman yang harus diberikan kepada pelaku dan otak pembunuhan harus setimpal.

"Pokoknya dihukum sesuai dengan yang dia lakukan. Sampai tuntas tangkap pelakunya," papar Yuli.

4. Nuryanto sosok yang menyenangkan

IDN Times/Debbie Sutrisno

Dibalik tangisan ketika mengantar jenazah nuryanto, Yuli menceritakan bahwa almarum adalah sosok yang menyenangkan dan selalu gembira. Bahkan dia kerap membawa keluarga besar jalan-jalan di akhir pekan.

Yuli masih tidak menyangka kakak iparnya ini akan meninggal dunia dengan cara tragis. Terlebih pada akhir tahun kemarin, Nuryanto sempat mengajak keluarga untuk main ke Garut.

"Dia sukanya main air. Kalau gak ke pantai dia ajak kita berendam. Kemarin terakhir berendam air panas di Darajat Pas," kata Yuli.

Berita Terkini Lainnya