TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Tunggu Ajakan Rapat Pemindahan Laga Persib dari GBLA ke SJH

Panpel Persib sudah ajukan permohonan main di Jalak Harupat

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Panitia Pelaksanan pertandingan Grup C Piala Presiden berencana memindahkan laga terakhir dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) ke Stadion Si Jalak Harupat (SJH) di Kabupaten Bandung. Namun, informasi untuk rapat mengenai pemindahan tempat pertandingan belum diterima Polda Jabar.

"Belum. Jadi memang kita masih menunggu rencana rapatnya. Semoga ada dukungan rapat bersama sehingga kita bisa memberikan masukan kepada stakeholder (pemangku jabatan)," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo ditemui di Wyataguna, Senin (20/6/2022).

1. Polisi siapkan sejumlah skema pertandingan termasuk tanpa penonton

Foto udara Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Kamis (2/7/2020) (ANTARA Foto/Raisan Al Farisi)

Ibrahim mengatakan, Polda Jabar sudah menyiapkan sejumlah skema untuk pertandingan lanjutan Piala Presiden di Bandung. Salah satunya adalah menggelar pertandingan tanpa penonton di Stadion GBLA.

Selain itu ada juga opsi pemindahan tempat yang mengharuskan mampu menampung lebih banyak penonton ketimbang GBLA yang kapasitasnya dibatasi hanya 15 ribu orang.

"Ada usulan memindahkan tempat pertandingan ke stadion lain yang kapasitas penontonnya lebih banyak," kata Ibrahim.

2. Pemindahan jam pertadingan tak mudah dilakukan

Bali United vs Persib Bandung (baliutd.com)

Terkait adanya usulan di media sosial agar jam pertandingan tidak terlalu malam, Ibrahim menyebut bahwa itu tidak bisa dilakukan secepatnya. Harus ada pertemuan semua pihak agar laga bisa dijalankan lebih sore tidak terlalu malam.

Perubahan jadwal, kata dia, berhubungan dengan kerawanan penonton yang datang ke stadion. Menurutnya, kejadian akhir pekan kemarin di GBLA yang menyebabkan adanya dua orang meninggal juga harus dilihat dari kondisi di lapangan yang berubah dengan cepat.

"Kemarin kondisi awal itu bagus tapi kemudian ada kondisi yang memprovokasi massa, ketidakpuasan massa, dan massa yang ingin menerobos masuk. Makanya ini membutuhkan pemikiran lebih untuk mengaturnya," kata dia.

Baca Juga: Panpel Persib Ajukan Surat Permohonan Main di Si Jalak Harupat

Baca Juga: Panpel Persib Ajukan Surat Permohonan Main di Si Jalak Harupat

Baca Juga: Polisi Belum Periksa Panpel atas Meninggalnya Dua Bobotoh di GBLA 

Berita Terkini Lainnya