Polisi Cari Penyebar Video Perundungan Anak di Tasikmalaya
Jangan sampai kasus ini berujung damai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Polda Jabar memastikan bahwa instansinya bakal melakukan pendalaman terhadap pihak yang diduga mem-viral-kan video perundungan seorang siswa sekolah dasar (SD) yang diminta mensetubuhi kucing di Tasikmalaya, Jawa Barat.
"(penyebara video) Semuanya akan kita telusuri, jadi memang kita harus kerja dengan tahapan," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo kepada wartawan, Senin (25/7/2022).
1. Masih coba memastikan penyebab kematian korban
Meski demikian, saat ini polisi masih melakukan klarifikasi terkait kebenaran peristiwa tersebut. Seperti diketahui, F (11 tahun), yang masih duduk di kelas V SD di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, meninggal dunia usai mengalami depresi dan sakit diduga akibat dirisak teman-teman sebayanya.
"Kita perjelas dulu tentang adanya peristiwa tersebut, kemudian kita akan lihat, sangkutkan apakah ada pidana atau tidak di dalamnya. Termasuk pembuatan video, kemudian potensi yang lain, sehingga upload di medsos," ucapnya.
Baca Juga: Hukuman Pelaku Bullying Tasikmalaya di Bawah Umur Jadi Perdebatan
Baca Juga: KPAI Dorong Polisi Usut Kasus Bullying Bocah dan Kucing di Tasikmalaya
Baca Juga: Dipaksa Setubuhi Kucing oleh Temannya, Bocah di Tasikmalaya Wafat