TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Antisipasi Kerawanan Demonstrasi Jelang Kenaikan BBM

Pemerintah pastikan bakal ada kenaikan harga BBM

Ilustrasi demonstrasi mahasiswa (8/10/2020) (ANTARA FOTO/Feny Selly)

Bandung, IDN Times - Seluruh Polres di wilayah Polda Jabar diintruksikan melakukan antisipasi kerawanan dampak dari adanya rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, antisipasi ini dilakukan bukan hanya di Jabar tapi di seluruh daerah sesui dengan arahan Mabes Polri.

Kapolda Jawa Barat memberikan atensi kepada jajaran untuk melakukan pengawasan serta antisipasi di lapangan. "Sesuai dengan arahan dari mabes, pak Kapolda sudah mengatensi kepada jajaran satwil (satuan wilayah), untuk memonitor dinamika sosial masyarakat agar tidak timbul permasalahan Kamtibmas," ujar Ibrahim Tompo, Jumat (2/8/2022).

1. Waspada penyelewenangan distribusi BBM

Ilustrasi pengisian BBM di SPBU. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Selain itu, jajaran Polres juga diminta agar mengawasi distribusi BBM di wilayah masing-masing, untuk mengantisipasi adanya penyelewengan.

Sebelumnya, pemerintah berencana menaikan harga BBM bersubsidi jenis pertalite dan solar. Namun, hingga saat ini belum diketahui kapan kenaikan tersebut diumumkan.

2. Jokowi sudah terima kalkulasi perubahan harga BBM

Mobil tangki sedang mengisi BBM di Terminal BBM. (dok. Pertamina Patra Niaga)

Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengaku hari ini, Jumat (2/9/2022) akan menerima laporan dari jajarannya mengenai kalkulasi kenaikan harga BBM bersubsidi. Meski demikian, Jokowi masih enggan menyampaikan kapan harga BBM bersubsidi naik.

"Untuk (kenaikan harga) BBM-nya semuanya masih dikalkulasi dan hari ini akan disampaikan kepada saya mengenai hitung-hitungan dan kalkulasinya," ujar Jokowi dalam keterangannya saat kunjungan kerja di Maluku.

Berita Terkini Lainnya