TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polda Jabar Imbau Warga di Titik Rawan Bencana Evakuasi ke Tempat Aman

Waspada anomali cuaca makin tinggi

Ilustrasi tanah longsor (IDN Times/Sukma Shakti)

Bandung, IDN Times - Cuaca ekstrem diprediksi masih terjadi dalam sepekan ke depan di sejumlah daerah termasuk Provinsi Jawa Barat. Untuk mengantisipasi korban bencana akibat cuaca ekstrem, Polda Jabar mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana bisa mengungsi lebih dulu di tempat yang lebih aman.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana mengatakan, kepolisian di setiap daerah sudah memberikan informasi dan mengedukasi agar masyarakat lebih waspada dengan kondisi sekarang. Dengan adanya cuaca ekstrem bisa mengakibatkan banjir atau tanah longsor.

"Kita juga sudah memberikan pencerahan kepada masyarakat agar saat ini yang masih tinggal di rawan longsor untuk bisa evakuasi supaya tidak terjadi korban," kata Suntana ditemui di Mako Brimob Polda Jabar saat peresmian lapangan tembak Mugiyanto Selasa (11/10/2022).

1. Pencegahan ikut dilakukan bersama lembaga lain

IDN Times/Debbie Sutrisno

Menurutnya, setiap polsek di Kabupatan/kota sudah diminta melakukan pengecekan kesiapan anggota sebagai bentuk antisipasi menghadapi anomali cuaca yang bisa berdampak pada bencana alam.

Semua wilayah yang rawan bencana telah didata agar ke depan ketika ada perubahan cuaca yang esktrem bisa langsung diinformasikan pada masyarakat.

"Semuanya harus kita lakukan upaya pencegahan dan penindakan apabila terjadi bencana alam," kata dia.

Menurutnya, pemetaan juga telah dijalankan bersama-sama dengan seluruh instansi terkait untuk mengecek daerah yang rawan terdampak bencana.

2. Masyarakat di kawasan rawan bencana diharap siaga 24 jam

ANTARA FOTO/Jojon

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil memperingatkan masyarakat untuk siaga kebencanaan selama 24 jam. Hal ini ia ungkapkan usai bercermin pada banyaknya peristiwa kebencanaan yang terjadi di 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat.

Menurutnya, kesiapsiagaan saat ini harus ditingkatkan oleh 27 kabupaten dan kota. Bahkan, masyarakat harus menaikkan intensitas siaga di setiap waktu.

"Terhadap kondisi cuaca di Jabar saat ini, BPBD dan perangkat-perangkat terkait kebencanaan sudah di-briefing untuk siaga satu setiap hari," ujar Emil di Gedung DPRD Jabar, Senin (10/10/2022).

Baca Juga: Waspada Cuaca Ekstrem, Pemkot Bandung Bentuk Kampung Siaga Bencana 

Baca Juga: BMKG Sebut 5 Daerah di Jabar Waspada Bencana Alam

Berita Terkini Lainnya