Ada Omicron, Kasus COVID-19 di Kota Bandung Merangkak Naik
Jangan remehkan varian Omicron
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Penyebaran virus COVID-19 kembali mengalami peningkatan di Indonesia. Salah satu daerah yang juga alami kenaikan orang terpapar virus tersebut adalah Kota Bandung.
Berdasarkan data laman covid19.bandung.go.id, Selasa (24/1/2022), dalam sepekan terakhir angka orang terpapar meningkat drastis. Pada 17 Januari 2022, jumlah orang Bandung terkonfirmasi terpapar COVID-19 berada di angka 42 orang. Namun, delapan hari berselang angkanya sudah mencapai 147 orang terpapar pada 24 Januari 2022.
Masih dari data tersebut, Kecamatan paling banyak yang masyarakatnya terpapar virus corona ada di Sukasari dengan 14 orang. Disusul Kecamatan Buahbatu 12 orang dan Lengkong 12 orang. Sedangkan kecamatan dengan jumlah orang terpapar paling sedikit ada di Regol dan Batununggal masing-masing 6 orang.
1. Penyebaran COVID-19 varian Omicron lebih cepat
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, sebelumnya memastikan ada 95 orang menjalani tes usap (PCR) setelah kontak erat dengan 6 orang yang positif COVID-19 varian Omicron. Menurutnya, jumlah orang yang dilacak memang banyak karena varian ini disebut lebih cepat menyebar ketimbang varian delta. Meski demikian dampak pada orang yang terpapar tidak akan terlalu parah.
"Pokoknya ini semua mereka yang sudah kontak erat dengan enam pasien tersebut. Namun hasilnya belum keluar," kata Yana, Senin (24/1/2022).
Baca Juga: Ombudsman Desak Ridwan Kamil Pertimbangkan Lagi Kebijakan PTM 100 Persen
Baca Juga: Transmisi Lokal, Enam Orang Positif Omicron di Bandung