Pemprov Jabar Susun Rencana Aksi Kawasan Ekonomi Khusus di Lido
KEK Lido akan berada di Bogor dan Sukabumi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pariwisatan dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat ikut mengawal rencana aksi pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido. Pengawalan ini tak terlepas dari potensi investasi untuk perbaikan ekonomi di Jawa Barat dan nasional.
Kepala Disparbud Jabar Dedi Taufik mengatakan pembahasan rencana aksi pembangunan sudah dilakukan bersama sejumlah pihak, di antaranya Ketua Tim Pelaksana Dewan Nasional KEK, Kemenko Perekonomian, Setneg, Kemenhukham, Kemenkeu, Kemenparekraf, KLHK, Pemprov Jabar (Disparbud dan Biro Perekonomian), dan Pemkab Bogor.
Pembahasan ini merupakan tindak lanjut keputusan Denas KEK tanggal 10 Februari 2021 tentang KEK Lido yang telah disetujui usulan pembentukannya dan akan segera direkomendasi ke Presiden uuntuk ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah.
Grand design pengembangan KEK Lido beserta rancangan aktivitas di dalamnya berupa pengembangan atraksi wisata theme park kelas dunia, golf course, retail, luxury resort, hotel berbintang, pengembangan TOD, dan pengembangan pusat ekonomi kreatif (movieland dan music festival).
“Sekarang sudah berproses beberapa persyaratan penetapan KEK. Tadi dijelaskan tentang penguasaan tanah progressnya sudah 80 persen,” kata Dedi melalui siaran pers, Sabtu (20/2/2021).
1. Ada lima pilar harus dijalankan dalam mendongkrak perekonomian
Disparbud Jabar akan mengawal rencana pembangunan sesuai tupoksinya. Namun, Dedi memberi masukan bahwa pengembangan KEK Lido harus diarahkan utk menjawab lima pilar pemulihan ekonomi yaitu kebudayaan, kelembagaan, destinasi, industri, dan pemasaran.
“Lima pilar ini harus menjadi perhatian utama. Kami, dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan akan ikut membantu mengawal," paparnya.
Baca Juga: Proyek Hary Tanoe-Trump Disetujui Pemerintah Jadi KEK Pariwisata
Baca Juga: Butuh Inovasi Agar Bisnis Hotel Mampu Bertahan di Kala Pandemik