Pemkot Bandung Minta Warga Tidak Demo Tolak Perpanjangan PPKM
Pembatasn aktivitas demi menurunkan penyebaran virus corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandun, IDN Times - Informasi mengenai lanjutan demonstrasi penolakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Bandung kembali menyeruak. Rencanya hari ini, ada 100 orang dari berbagai aliansi akan melakukan aksi di depan Balai Kota Bandung.
Terkait kemungkinan tersebut, Wakil Wali Kota Bandung Yana mulyana berharap masyarakat tidak melakukan aksi tersebut. Sebuah demo, menurut Yana, baiknya dilakukan ketika komunikasi dengan pemerintah tidak terjalin atau tersendat.
"Aspirasi sudah diterima langsung pimpinan kota. Dan sudah disampaikan kita ini satu bagian dari NKRI, gak bisa sendiri-sendiri. Pemerintah pusat ini melihat ada kekhawtiran trennya (COVID-19) naik makanya ditetapkan PPKM Darurat, rem tangan lah," kata dia, Jumat (23/7/2021).
1. Siap bertemu dengan massa yang keberatan adanya PPKM
Yana pun memastikan Pemkot Bandung siap merima aspirasi dari pihak mananpun terkait dengan perpanjangan kebijakan PPKM. Yang penting aspirasi tersebut tidak dilakukan secara anarkis termasuk dengan demonstrasi yang merusak fasilitas umum.
Dia meminta aktivitas penyampaian aspirasi ini jangan sampai menganggu ketertiban umum. Apalai ketika fasilitas kota dirusak, jelas tidak ada hubungannya.
"Kalau saya pikir tindak saja (pengrusak fasilitas), toh demo itu kalau ada sumbatan aspirasi. Kita tidak pernah melakukan sumbatan itu," ujarnya.
Termasuk ketika ditemukan ada oknum yang membawa bom molotov, artinya terdapa pihak yang memang memiliki itikad buruk ketika masuk dalam massa aksi.
Baca Juga: Unggah Kabar Demo Tolak PPKM, Pria di Brebes Diancam Penjara 12 Tahun
Baca Juga: Pedagang, Ojol, hingga Mahasiswa di Bandung Demo Tolak PPKM