Pemindahan Ibu Kota Jabar, Ridwan Kamil Segera Bahas Bersama DPRD Baru
Wacana ini sudah masuk RTRW 2009-2029
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memastikan akan membahas mengenai pemindahan Ibu Kota Provinsi Jabar dengan anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) yang baru. Sebab wacana pemindahan tersebut sudah masuk ke DPRD melalui rencana tata ruang dan wilayah (RTRW) tahun 2009-2029.
"Ini kan masih akan ada kajiannya. Kajian itu bisa disetujui atau tidak. Kalau disetujui alasannya kenapa, semua sampaikan pada saat kajian," ujar Ridwan Kamil usai menghadiri pelantikan anggota DPRD Jabar periode 2019-2024 di Gedung Merdeka, Senin (2/9).
Menurutnya, wacana ini bukan satu-satunya yang diajukan dalam RTRW tersebut. Setidaknya terdapat 10 hal yang diajukan ke DPRD Jabar dan seluruhnya akan melalui kajian terlebih dahulu.
1. Ada tiga daerah yang diperkirakan cocok menjadi ibu kota baru
Menurut Emil, sapaan akrabnya, saat ini ada tiga daerah yang mungkin menggantikan Bandung, yaitu Tegalluar Kabupaten Bandung, Segitiga Rebana yang ada di Cirebon, Majalengka, dan Subang, serta daerah perkebunan Walini yang akan dilalui kereta cepat.
"Sebenarnya masih terbuka untuk yang lain, tapi yang sudah di-mention tiga tempat itu," ujar Emil.
Meski demikian, semua tengah dikaji kembali apakah ketiga daerah ini memang memadai dari segi luasan lahan, kondisi air, dan resiko kebencanaan.
"Enam bulan kajian dilakukan, tahun depan kami kabari lagi," paparnya.
Baca Juga: Rencana Pindahkan Ibu Kota Provinsi Jabar, Ridwan Kamil Banjir Kritik
Baca Juga: Ini Respons Millennial Bandung Terkait Wacana Ibu Kota Jabar Pindah