PDP COVID-19 di Jabar Terbanyak di Depok dan ODP di Sukabumi
Hanya Kabupaten Pangandaran yang belum terpapar corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pademi virus corona (COVID-19) di Indonesia diprediksi masih akan bertambah dalam beberapa bulan ke depan. Selain DKI Jakarta, Jawa Barat menjadi provinsi kedua terbanyak penyebaran virus corona di Indonesia.
Berdasarkan data PIKOBAR, jumlah pasien positif terpapar corona sudah mencapai 180 orang. Dari jumlah ini mereka yang meninggal ada 20 orang dan pasien sembuh dari corona baru sembilan orang.
Sedangkan, total pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 962 orang, dan kasus ODP terus bertambah dengan total mencapai 12.517 orang. Hingga Rabu(1/4), Kabupaten Pangandaran yang masih belum ditemukan kasus virus corona.
1. Berikut data sejumlah daerah
Berdasarkan data di aplikasi PIKOBAR per Rabu (1/4) pukul 06.00 WIB. Kota Depok yang menjadi daerah persebaran pertama COVID-19, jumlah ODP yang sedang diproses mencapai 912. Sedangkan PDP yang tengah ada 278, dan yang aktif terpapar corona mencapai 27.
Di Kota Bekasi jumlah ODP mencapai 151, PDP dalam proses 78, dan mereka yang terpapar corona sudah ada 27. Jumlah di Kabupaten Bekasi bahkan lebih tinggi dibandingkan kota di mana jumlah ODP-nya mencapai 539, PDP dalam proses 91. Namun, di Kabupaten Bekasi mereka yang terpapar aktif corona baru ada 14 orang.
Saat ini, Kabupaten Sukabumi menjadi daerah penyebaran ODP terbesar di Jabar dengan jumlah mencapai 2.495 orang. Angka ini melonjak drastis padahal sebelumnya Sukabumi diprediksi akan sedikit terpapar penyebaran corona.
Jumlah PDP dalam proses di Kabupaten Sukabumi memang sedikit baru dua orang dan yang dinyatakan positif ada 1. Meski demikian, angka ODP yang tinggi saat ini menjadi perhatian serius dari Pemprov Jabar.