TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

MUI Jabar Imbau Masyarakat Bijak Belanjakan Harta saat Ramadhan

Lebih baik membantu sesama muslim

islamidia.com

Bandung, IDN Times - Ketua MUI Jabar Rachmat Syafei meminta masyarakat bisa lebih bijak ketika membelanjakan harta pada Bulan Ramadhan. Selama ini banyak masyarakat muslim yang justru lebih banyak mengeluarkan uang untuk hal-hal kecil yang sebenarnya tidak diperlukan.

Bijak berbelanja pun merupakan aplikasi dari makna berpuasa di mana setiap muslim harus bisa menahan diri dari berbagai hal negatif, termasuk membelanjakan harta secara berlebihan.

"Sebab dalam bahasa, puasa itu artinya menahan diri dari segala yang dilarang oleh agama. Segala hal yang mempunyai pengaruh jelek, makanya kami mengimbau kepada masyarakat," ujar Rachmat, Jumat (3/5).

1. Belanja itu harus terukur

unsplash.com/freestocks

Menurut Rachmat, setiap muslim memang diimbau bisa mengeluarkan harta secukupnya sebagai kebutuhan sehari-hari. Jangan sampai apa yang dibeli khususnya pada bulan Ramadhan tidak memberikan banyak manfaat.

"Nanti bisa mubadzir. Kita harus berani melangkah dengan apa yang kita tahu," ujarnya.

Dengan harta yang dimiliki, lanjut Rachmat, masyarakat muslim seharusnya bisa saling membantu dalam hal finansial kepada sesama muslim.

2. Jangan terpancing isu pemilu

IDN Times/Prayugo Utomo

Di sisi lain, Rachmat pun mengimbau masyarakat tidak terpancing dengan kondisi pemilihan umum baik itu terkait dengan pilpres maupun pileg. Semua pihak harus lebih sabar menanti hasil yang tengah diselesaikan oleh lembaga terkait, yaitu komisi pemilihan umum (KPU).

"Tidak usah disegerakan ataupun jangan diganggu dengan hasil tentang pilpres itu sendiri," paparnya.

Pihak pendukung dari calon mana pun sebaiknya tidak mengeluarkan berbagai pernyataan yang bisa memperkeruh ketenangan masyarakat dalam melaksanakan ibadah puasa.

Berita Terkini Lainnya