Mahasiswa ITS Berhasil Juara Umum Lomba Kontes Robot Indonesia 2020
Menteri Nadiem berharap produk robot bisa dioptimalkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Institut Teknologi Sepuluh Nopember berhasil menjadi juara umum dalam gelaran Kontes Robot Indonesia (KRI) 2020 yang diadakan di kampus ITB, Kota Bandung.
KRI 2020 diikuti oleh 150 tim dari 68 perguruan tinggi dengan mempertandingkan enam divisi, yaitu Kontes Robot Pemadam Api Indonesia, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia Beroda, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia Humanoid, Kontes Robot Seni Tari Indonesia, Kontes Robot Tematik Indonesia, dan Kontes Robot Abu Indonesia.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim mengatakan, teknologi robotika menjadi suatu terobosan baru yang menunjukkan majunya peradaban manusia. Nadiem berharap kontes robot ini menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk menyalurkan gagasan, kreativitas dan inovasi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan dan tantangan di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan informasi.
"Selamat kepada teman-teman mahasiwa yang telah berhasil merancang dan menyelesaikan robotnya. Janganlah cepat puas diri, tetaplah semangat, berkarya dan berkontribusi dalam mewujudkan SDM (sumber daya manusia) unggul bagi bangsa Indonesia," kata Mendikbud saat menutup KRI tahun 2020 melalui video virtual di Bandung, melalui siaran pers, Senin (23/11/2020).
Nadiem meyakini perkembangan robot nantinya akan betul-betul membantu membangun kehidupan manusia. "Misalnya kategori kontes robot Seni Tari Indonesia. Tidak terbayangkan sebelumnya robot bisa berkontribusi dalam melestarikan kebudayaan," tuturnya.
1. Berbagai produk robotika bagus di era digital ini
Sementara itu, Sekretaris ITB Wijaya Martokusumo mengungkapkan, penyelenggaraan KRI tahun ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah dan pendidikan tinggi dalam mengembangkan SDM sebagai wujud implementasi visi Indonesia maju.
"Munculnya berbagai produk robotika ini telah menunjukkan perubahan yang signifikan bagi mahasiswa menuju pribadi yang fleksibel dan adaptif dalam mengikuti perkembangan teknologi dan informasi yang sangat cepat," ujarnya.
Wijaya mengapresiasi para juara dan tetap memberi semangat kepada para peserta yang belum menjadi juara.