Libur Panjang Dipangkas, Pemprov Jabar Tetap Fokus Antisipasi COVID-19
Ada tidak adanya libur panjang, virus corona tetap mengintai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Jawa Barat tetap fokus melakukan antisipasi penyebaran virus corona (COVID-19) meski pemerintah berencana memangkas libur panjang (long weekend) akhir tahun 2020.
Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Jabar Daud Achmad mengatakan, Pemprov Jabar dalam hal ini akan mengikuti arahan dari pemerintah pusat, termasuk kemungkinan libur akhir tahun yang diperpendek.
Menurutnya, adanya libur panjang atau tidak, pihaknya tetap berusaha menekan potensi penyebaran COVID-19 di Provinsi Jabar.
"Mau libur atau tidak, kita mah tetap kerja, jadi gak ada pengaruh," ujar Daud, Selasa (24/11/2020).
1. Berencana lakukan rapid tes acak pada libur akhir tahun
Berkaca pada libur panjang Oktober 2020 lalu, lanjut Daud, pihaknya pun berencana menggelar kembali rapid tes acak untuk menekan potensi penularan COVID-19. Bahkan rapid tes acak pada libur panjang mendatang direncanakan mencakup wilayah yang lebih luas dan sasaran objek yang lebih banyak lagi.
"Iya, libur panjang nanti kita bakal gelar rapid tes acak lagi. Bahkan, kemungkinan cakupannya lebih luas dan jumlah yang dites lebih banyak. Intinya, testing, tracing, dan treatment tetap kita lakukan, baik saat hari libur ataupun tidak," tandasnya.