Lelang Jabatan Sekda Jabar Resmi Dibuka, Tertarik?
Siapapun bisa ikut dalam lelang ini asal syarat terpenuhi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Barat resmi membuka pendaftaran atau seleksi terbuka untuk posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar yang saat ini masih kosong.
Kekosongan posisi tersebut setelah pejabat sebelumnya yakni Iwa Karniwa ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi proyek Meikarta. Sehingga, posisi ini kemudian dijabat oleh pelaksana tugas.
Kepala BKD Jabar Yerry Yanuar mengatakan, Komisi Aparatur Sipil Negara (KSN) sudah mengeluarkan rekomendasi seleksi terbuka tersebut. Karena jabatan Sekda begitu strategis, dia pun memastikan seleksi terbuka dilakukan sesuai regulasi dan menjunjung tinggi keterbukaan informasi.
“Pengisian jabatan Sekretaris Daerah menjadi penting karena roda pemerintahan dan pembangunan harus berjalan. Jabatan Sekda sangat strategis, maka jabatan itu harus segera diisi oleh pejabat yang kompeten,” kata Yerry melalui siaran pers.
1. Posisi sekda sangat strategis dan harus segera terisi
Yerry menuturkan, posisi sekda sangat penting untuk itu harus segera terisis. Selain sebagai Kepala Perangkat Daerah, Sekda juga menjadi Kepala Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD), Ketua TKPRD, Ketua Tim Penilaian Kinerja, dan menjadi pejabat yang berwenang dengan kepegawaian.
Perekrutan untuk Jabatan Sekda Jabar sendiri akan dimulai dengan proses pendaftaran yang dilakukan pada 7 sampai 21 November 2019. Kemudian, pada 22 November 2019, akan dilakukan seleksi administrasi, penelusuran rekam jejak, dan pengumuman seleksi administrasi.
Setelah itu, seleksi terbuka masuk tahap penilaian kompetensi dan potensi yang digelar pada 25-26 November 2019. Tahap selanjutnya adalah penulisan makalah. Dan pada 3 Desember 2019, pansel bakal mengumumkan hasil penilaian kompetensi serta potensi.
“Kemudian ada seleksi kesehatan dan MMPI pada 5 Desember dan wawancara pansel pada 9-10 Desember. Setelah wawancara, pansel akan mengumumkan tiga kandidat yang disampaikan kepada Gubernur Jabar untuk disampaikan ke Presiden RI,” kata Yerry.
Baca Juga: KPK Tahan Sekda Pemprov Jabar Iwa Karniwa Dalam Kasus Meikarta
Baca Juga: Ridwan Kamil hingga Khofifah Akan Hadir dalam Kongres ke-2 NasDem