Ketua Panpel Persib Siap Mundur dan Tanggung Jawab atas Kasus di GBLA
Bobotoh minta evaluasi penuh meninggalnya 2 orang di GBLA
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - General Coordinator panitia penyelenggara pertandingan (panpel) Persib Bandung Budi Bram menegaskan siap mengundurkan diri dan bertanggung jawab atas kasus meninggalnya dua Bobotoh saat pertandingan Persib vs Persebaya, Jumat (17/6/2022). Namun, dia ingin menyelesaikan dulu tanggung jawabnya sebagai ketua panpel setelah laga terakhir Grup C Piala Presiden antara Persib vs Bhayangkara.
"Saya mohon maaf (atas kejadian kemarin). Saya siap mundur. Tapi saya punya tanggung jawab menyelesaikan (pertandingan) di Grup C," ujar Bram ketika bertemu ratusan Bobotoh di kantor PT Persib Bandung Bermartabat, Selasa (21/6/2022).
Dia pun siap dievaluasi dan bertanggung jawab atas kejadian akhir pekan kemarin. "Itu tanggung jawab saya," ujar Budi.
1. Fokus selesaikan sisa pertandingan Grup C
Dia pasrah jika memang nantinya tidak lagi menjabat sebagai ketua panpel Persib Bandung. Meski demikian Bram meminta waktu kepada Bobotoh agar dirinya bisa bekerja lebih dulu menyelesaikan semua kewajiban yang diembannya.
Menurutnya, selama ini dia tidak ingin berkomentar lebih dulu terkait kasus kemarin karena ingin fokus menyelesiakan seluruh pertandingan Grup C Piala Presiden.
"Kenapa saya tidak segera merespon permintaan Bobotoh karena saya harus fokus menyelenggarakan sisa pertandingan. Saya tidak ingin juga prestasi Persib terhenti karena kejadian kemarin," kata dia.
Baca Juga: Buntut 2 Penonton Meninggal, Bobotoh Geruduk Graha Persib Bandung