Kedekatan Prabowo-Jokowi Tak Bubarkan Koalisi Gerindra PKS di Jabar
Kedekatan di daerah lebih cair dan tidak ditentukan pusat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah melakukan pendekatan dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang terpilih kembali menjadi presiden untuk lima tahun mendatang. Kedekatan itu pun disinyalir akan membuat Gerindra masuk ke koalisi pemerintah.
Hal ini kemudian menggoyang koalisi Gerindra dengan PKS. Sebab PKS memastikan diri siap menjadi koalisi, meskipun hanya berdiri sendiri.
Sekretaris DPD Partai Gerindra Jabar Abdul Haris Bobihoe mengatakan, kemesraan Prabowo dengan Jokowi yang terlihat dengan pertemuan keduanya pekan kemarin nampaknya hanya akan berdampak pada koalisi Gerindra di tingkat pusat. Sedangkan di daerah Gerindra dan PKS bisa jadi tetap berkoalisi.
"Saya juga belum menemukan tentang apakah kita menjadi oposisi atau tidak. Tetapi ini bakal menjadi pembicaraan aja secara baik ke depannya," ujar Haris ditemui di DPRD Jabar, Selasa (15/10).
1. Komunikasi dengan PKS tetap dilakukan
Menurut Haris, sejauh ini pihaknya masih aktif berkomunikasi dengan PKS yang selama ini menggalang kekuatan bersama di Jabar. Komunikasi ini juga terkait dengan akan diselenggarakannya pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.
"Saya kira untuk koalisi kita sangat cair, tidak terpaku dengan bagaimana kebijakan pusat," ujar Haris.
Meski demikian, Gerindra tetap akan melihat situasi di lapangan apakah masih akan berkoalisi atau kemudian berpindah ke lain hati.
Baca Juga: Cak Imin Beri Lampu Hijau Gerindra di Koalisi, Prabowo Sanjung PKB
Baca Juga: Bupati Indramayu Kena OTT KPK, Wagub Jabar Ikut Prihatin