Kasus COVID-19 Masih Tinggi, Gedung Sate Kembali Perpanjang Lockdown
Bersabar untuk tetap bekerja dari rumah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Masyarakat yang ingin menikmati berbagai fasilitas umum di Gedung Sate nampaknya harus mengurungkan niat. Tempat ikonik di Kota Bandung ini kembali menerapkan lockdown atau penghentian sementara sejumlah aktivitas akibat masih tingginya kasus penyebaran virus corona di Kota Bandung.
Asisten Daerah III Bidang Administrasi Setda Jabar Dudi Sudrajat mengatakan, melihat kondisi angka penyebaran kasus COVID-19 di Jabar termasuk Bandung Raya masih tinggi, pihaknya enggan membuka kawasan ini untuk masyasrakat umum. Pemprov Jabar tak mau ambil risiko kembali ada pegawainya yang terpapar cukup banyak.
"Kalau museum masih tutup. Masjid juga sekarang ditutup dan kantin buka sebagian untuk internal kita saja pegawai," ujar Dudi ketika dihubungi, Rabu (16/9/2020).
1. Pekerja pun hanya masuk maksimal 50%
Saat ini para pekerja saja baik aparatur sipil negara (ASN) maupun non-ASN tidak semuanya masuk dalam waktu bersamaan. Mereka sebagian menerapkan work from home (WFH) secara bergantian sesuai dengan kebutuhan tiap divisi.
Namun ada pegawai yang tetap harus masuk setiap harinya untuk tingkat Eselon III ke atas. Sedangkan Eselon IV ke bawah bisa menerapkan WFH.
"Nah, kalau yang umur di atas 50 tahun, punya penyakit bahwaan, serta ibu hamil dan menyusui juga masih tidak diperkenankan masuk. Mereka cukup WFH saja," papar Dudi.
Baca Juga: Gawat! Seluruh Kecamatan di Kota Bandung Ada Kasus Positif Aktif COVID
Baca Juga: Pemkot Siapkan PSBM Jika Kasus Positif COVID-19 Terus Naik di Bandung