Era Digital, Aksi Mahasiswa Tetap Berdampak Tanpa Harus Turun ke Jalan
Berbagai platform bisa dipakai untuk menyuarakan keresahan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Aksi demonstrasi yang kerap dilakukan mahasiswa dengan turun ke jalan sekarang belum bisa memberikan dampak besar layaknya aksi serupa pada era perubahan rezim Presiden Soeharto.
Perbedaan zaman dan isu yang dibawa membuat aksi mahasiswa sekarang belum tentu berdampak secara langsung pada kebijakan baik di pemerintah daerah hingga tingkat pusat.
Pengamat Politik dari Universitas Padjadjaran, Firman Manan mengatakan bahwa membandingkan aksi mahasiswa dulu dan sekarang memang tidak relevan. Sebab, aksi pada 1998 merupakan akumulasi dari penolakan yang sudah mencapai klimaks.
Penolakan pada rezim oleh banyak kalangan membuat gerakan mahasiswa makin besar.
"Kalau dulu mahasiswa itu didukung juga oleh masyarakat dan para internal rezmi yang mungkin ada aktor politik di sana yang mendukung (demonstrasi)," kata Firman saat dihubungi, Jumat (19/5/2023).
1. Harus mencari alternatif aksi yang lebih efektif
Sementara di zaman sekarang, aksi turun ke jalan belum tentu memberikan dampak seperti dulu. Pasalnya, seringkali isu yang diangkat belum begitu kuat dan disuarakan dalam jangka panjang.
Alhasil dampak dari aksi mahasiswa tersebut tak bisa langsung membuat pemerintah membuat kebijakan tertentu sesuai keinginan para demonstran.
Berbeda dengan dulu yang harus mengumpulkan massa lebih banyak dan turun ke jalan untuk memberikan tekanan pada pemerintah, sekarang mahasiswa bisa lebih masif dengan memakai media sosial untuk menjangkau massa yang lebih banyak di berbagai sudut.
Maka, harus ada cara lain yang digunakan agar keinginan memperbaiki satu hal bisa segera dilaksanakan.
"Teman-teman mahasiswa sekarang dari berbagai gerakan bisa memanfaatkan keberadaan media sosial. Ini yang paling nyata perbedaan antara dulu dan sekarang," ujar Firman.
Baca Juga: Aparat Dinilai Diskriminatif karena Bubarkan Aksi Mahasiswa Papua
Baca Juga: 10 Film dan Series tentang Demonstrasi dengan Cerita Memikat