TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dubes Australia Ajak Masyarakat Lebih Bijak Memanfaatkan Media Sosial

Anak muda harus diajak menyebarkan informasi positif

pexels.com/ Pixabay

Bandung, IDN Times - Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Francis Quinlan menilai perkembangan media sosial (medsos) bukan hanya berdampak baik di masyarakat. Tetapi, medsos juga saat ini bisa memberikan efek negatif bagi masyarakat. Hal ini disampaikan Gary dalam dialog lintas agama Indonesia-Australia, di Hotel De Paviljoen, Kota Bandung, Rabu (13/3).

Gary menuturkan, peran media sosial memang sangat penting bagi perkembangan masyarakat. Sebab melalui media sosial orang akan berbagai banyak informasi yang bisa memberi akses kepada masyarakat lain untuk mendapatkan apa yang dibutuhkan.

"Dengan kebebasan ini orang bisa membagikan sesuatu baik yang berguna ataupun tidak," ujar Gary.

1. Penyebaran informasi di media sosial harus membangun komunitas

IDN Times/Debbie Sutrisno

Menurut Gary, penggunaan media sosial yang digandrungi masyarakat sekarang juga memberikan dampak buruk kepada komunitas masyarakat. Sebab banyak dari mereka yang menggunakan media sosial justru menyebarkan kejelekan, intoleran, menyampaikan perkataan buruk, dan pesan-pesan tidak membangun lainnya.

"Ini menjadi penting bagi kita untuk berjuang meminimalisir intoleran yang ada di masyarakat," kata Gary.

2. Persoalan yang ada di Indonesia dan Australia mirip

c2live.com

Dia menuturkan, isu toleransi yang ada di Indonesia dan Australia sebenarnya mirip. Negara kangguru ini memiliki beragam budaya dan agama layaknya di Indonesia. Keberadaan masyarakat muslim di Indonesia yang menjadi mayoritas membuat isu keagamaan juga sangat kental.

Australia, lanjut Gary, ingin belajar kepada Indonesia begitu pun sebaliknya pemerintah Indonesia bisa belajar dari Australia mengenai tata cara kedua negara menjaga agar rasa toleran tetap tinggi sehingga perpecahan karena perbedaan bisa diredam.

"Kita adalah negara dengan masyarakat yang beragam dan kita bangga dengan itu. Dengan adanya keberagaman yang mirip di antara kedua negara ini maka kita sebagai negara tetangga harus saling belajar satu sama lain," paparnya.

Berita Terkini Lainnya