TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

DLH Bandung Klaim Sampah di TPS Sudah Mulai Diangkut

Jangan sampai ada penumpukan sampah hingga menggunung

IDN Times/Wayan Antara

Bandung, IDN Times - Tersendatnya suplai bahan bakar minyak (BBM) untuk operasional alat pengolahan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, berdampak pada terhambatnya proses pengangkutan sampah di kawasan Bandung Raya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung Dudi Prayudi mengatakan, 57 truk sampah sempat tertahan dan tidak bisa membuang sampah ke TPA Sarimukti.

"Jelas ada dampak, ya, sampah-sampah yang di TPS belum bisa diangkut. Kemarin ada 57 truk sih, hari Jumat kemarin," kata Dudi, Senin (8/11/2021).

1. Sampah hanya tertahan sampai Minggu

IDN Times/Istimewa

Dudi mengungkapkan, operasional alat berat di TPA Sarimukti mogok pada Jumat (5/11/2021) dan baru bisa beroperasi normal pada Minggu (7/11/2021). Dengan demikian sampah yang tertahan hanya di Hari Jumat-Minggu siang.

"Hari ini sudah beroperasi normal lagi. Pokoknya dari Jumat sampai Minggu pagi, sekarang sudah dibuang ke sana semua," ujarnya.

Ihwal mogoknya alat berat di TPA Sarimukti, Dudi tidak banyak berbicara karena itu kewenangan DLHK Jabar.

"Ini kan TPS Sarimukti pengelolaannya oleh DLHK provinsi, katanya ada kendala teknis berupa BBM alat beratnya. Tapi untuk lebih memastikannya bisa tanya ke DLHK provinsi," katanya.

2. Uang iuran sampah dari Bandung tidak pernah telat

TPA Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat. (IDN Times/Bagus F)

Dudi menyebut, setiap tahunnya Pemkot Bandung membayar pembuangan sampah ke TPU Sarimukti sebesar Rp31 miliar. Selama ini Pemkot Bandung tidak pernah menunggak uang iuaran tersebut.

"Enggak (pernah menunggak), kan biasanya misalnya untuk bulan November dibayar Bulan Desember," tuturnya.

Baca Juga: DLH Jabar Pastikan TPA Sarimukti Tetap Layani Sampah Bandung Raya

Baca Juga: Peralatan Pengolah Sampah di TPA Sarimukti 2 Hari Tak Beroperasi

Baca Juga: TPA Sarimukti Bermasalah, Kota Bandung Berpotensi Jadi Lautan Sampah 

Berita Terkini Lainnya