Disnakertrans Data TKI dan TKA yang Pergi ke Negara Terpapar Corona
Pemeriksaan bakal diperketat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dinas Tenaga Kerja (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat (Jabar) akan mendata jumlah tenaga kerja Indonesia maupun asing yang dalam dua bulan terakhir ini melakukan perjalanan dinas ke negara terpapar Novel Coronavirus (n-CoV) atau virus Corona. Setelah data didapat, pemerintah melalui Dinkes akan memberikan fasilitas untuk memastikan kondisi kesehatan mereka.
Sejauh ini WHO telah mengumumkan lebih dari 10 negara telah terpapar virus tersebut, di antaranya Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Jepang, Kanada, Amerika Serikat, Australia, Prancis, Korea Selatan, Taiwan, dan Nepal.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jabar M. Ade Afriandi mengatakan, pihaknya akan segera mendata tenaga kerja asing (TKA) maupun Indonesia (TKI). Mulai Selasa (28/1), pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Kota dan Kabupaten untuk mendata tenaga kerja tersebut dengan mengirimkan surat edaran.
"Kita tadi sudah rapim (rapat pimpinan), kita baru menyikapi, berkoordinasi dengan Dinkes juga ya. Kita siapkan data per kabupaten kota. (Pendataan dilakukan untuk) TKA pada umumnya, maupun khusus China, dan TKI yang bepergian dari negara-negara terpapar," kata dia, Senin (27/1).
1. Jangan lakukan diskriminasi terhadap warga China
Ade pun sepakat tidak akan melakukan diskriminasi terhadap TKA khususnya dari China. Baik mereka yang bekerja dari China maupun mereka yang telah berekreasi di sana dan baru datang ke Indonesia.
Karena baru dibahas hari ini, kata Ade, maka surat edaran akan dikirim melalui UPTD pengawasan tenaga kerja per hari. Selain berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten kota, pihaknya pun akan berkoordinasi dengan perusahaan yang memiliki TKA maupun perusahaan yang mengirimkan pegawainya ke luar negeri bahkan perusahaan pengirim pekerja migran Indonesia.
"Kami akan diskusi juga dengan P3MI
(perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia) mengenai kepulangan tenaga kerja Indonesia dari negara yang terkena virus misalnya Malaysia, Thailand, dan lainnya, " kata dia
Baca Juga: RI Tetap Terima Turis Tiongkok Saat Virus Corona Mewabah, Kenapa?
Baca Juga: Cegah Virus Corona, Menhub Tutup Rute Penerbangan ke Wuhan