Dinkes Ambil Sampel Nasi Kotak Diduga Penyebab Keracunan Massal di KBB
Total ada 83 korban keracunan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah mengambil sampel nasi kotak yang dikonsumsi warga saat menghadiri kegiatan pengajian di Masjid Assaniyah, Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (11/2/2023). Sampai hari ini, terhitung ada 83 warga yang keracunan diduga dari nasi kotak tersebut.
Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan Dinkes KBB Mawaddah mengatakan, Dinkes telah mengambil sampel nasi kotak itu untuk mengetahui kandungan dari makanan tersebut.
“Nasi boks itu berisi nasi putih, ayam goreng, tumis bihun, tumis kentang. Sementara, kami bawa dulu sampel makanannya untuk diuji lab,” katanya dikonfirmasi, Senin (13/2/2023).
1. Hasil pengecakan butuh waktu satu minggu
Menurutnya, hasil uji laboratorium baru bisa keluar minimal dalam waktu sepekan ke depan. Dari hasil uji laboratorium itu baru bisa diidentifikasi penyebab keracunan massal jemaah Isra Mi’raj itu.
“Untuk dugaannya kami tidak bisa menduga-duga. Nanti penyebab pastinya menunggu hasil laboratorium keluar dulu. Sekarang lagi kami proses ke laboratorium Provinsi Jawa Barat,” ujarnya.
Baca Juga: 83 Warga Bandung Barat Keracunan Diduga Akibat Makanan di Pengajian