Daftar Jadi Relawan, Ridwan Kamil Tunggu Hasil Pemeriksaan Kesehatan
Pencarian vaksin COVID-19 lewati banyak tahap pengujian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil membenarkan bahwa dirinya sudah mendaftarkan diri sebagai relawan uji klinis calon vaksin COVID-19 yang didatangkan dari perusahaan Sinovac asal Tiongkok. Saat ini, dia masih menunggu hasil keputusan apakah lolos menjadi relawan atau tidak.
“Saya sudah mendaftarkan, didaftarkan oleh tim kesehatan saya secara online, jadi kuitansi, receive online atau tanda buktinya sudah ada, nanti saya posting juga,” kata Emil Senin (8/10).
1. Untuk jadi relawan harus lolos tes kesehatan
Emil menuturkan, untuk menjadi relawan yang diberikan vaksin tidak mudah. Sebab, ada tahapan yang harus dilalui termasuk pemeriksaan kesehatan. Ketika tidak lolos kesehatan maka dia tidak akan bisa diberi vaksin ini.
“Bahwa iya mendaftakan diri sudah, bahwa diterimanya (menjadi relawan) masih belum karena menunggu pengumuman dari sisi (pemeriksaan) kesehatan dan lain-lain, bahwa (apakah) saya layak dan siap jadi relawan (atau tidak). Dari sisi pendaftaran sudah,” ia melanjutkan.
Ia berharap proses uji klinis dan pendaftaran relawan bisa berjalan lancar. Jika hasil tim uji klinis menyatakan dirinya lulus masuk kategori sebagai relawan, maka setiap prosedur dalam tahapannya akan dilakukan dengan maksimal.
“Mudah mudahan lancar, kalaupun iya (lolos jadi relawan), saya laksanakan sesuai prosedur tidak ada keistimewaan, kalaupun tidak ya saya permaklumkan mungkin ada faktor faktor kesehatan yang diperhatikan,” ungkapnya.
Baca Juga: Jumlah Relawan Uji Klinis Vaksin COVID-19 Capai 1.020 Orang
Baca Juga: Selain Ridwan Kamil, Hengky Kurniawan Siap Jadi Relawan Vaksin COVID