TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cegah Virus Corona, Aa Gym Pulangkan Siswa Pesantren DT ke Orang Tua

Banyak aktivitas di berbagai sektor pun ikut terhenti

pexels.com/Abdullah Ghatasheh

Bandung, IDN Times - Banyak kegiatan mulai dihentikan untuk sementara demi menjaga agar penyebaran virus corona (COVID-19) tidak semakin masif. Kali ini, Pesantren Daarut Tauhid (DT) pun akan ditutup sementara dari kegiatan belajar mengajar.

Pembina Yayasan Daarut Tahud Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym telah mengimbau agar semua kegiatan yang selama ini ramai dilakukan di pesantren ini dihentikan sementara. Ini setelah Aa Gym mencermati perkembangan info terbaru terkait virus corona.

"Dalam upaya memaksimalkan ikhtiar dan mencegah penyebarannya, Daarut Tauhid memutuskan menghentikan semua kegiatan belajar mengajar di pesantren," ujar Aa Gym melalui akun Instagram resmi miliknya, Sabtu (14/3).

1. Para santri pun diminta untuk belajar di rumah selama 14 hari

istimewa

Selain menghentikan proses belajar mengajar di pesantren, para santri yang selama ini mondok di Daarut Tauhid pun dipersilakan untuk belajar di rumah selama 14 hari.

Kemudian, kegiatan yang sifatnya pengumpulan massa pun akan dihentikan dulu, termasuk tabligh akbar, kajian-kajian rutin serta kunjungan wisata rohani, sampai waktu yang dirasa aman.

"Kita menghentikan kunjungan ke luar dan Iebih fokus untuk mengadakan pembersihan untuk menghentikan sekecil apapun potensi penyebaran virus ini," ujarnya.

2. Masyarakat diajak untuk ikut berikhtiar atas kasus ini

IDN Times/Debbie Sutrisno

Terkait Corona, Aa meyakini jika virus itu merupakan makhluk Allah. Dengan demikian, virus itu takkan membawa kemudaratan ataupun sirna tanpa seizin Allah. Manusia hanya perlu melakukan ikhtiar dengan maksimal untuk mencegah dan menghentikan Corona. Dia berharap wabah Corona dapat segera berhenti kemudian bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih beriman.

"Kami haqqul yakin bahwa virus ini adalah makhluk Allah yang senantiasa bertasbih dan tidak bisa membawa mudharat tanpa izin Allah dan tidak akan pernah sirna tanpa pertolongan Allah," terang dia.

3. Jangan panik menyikapi penyebara virus corona

laprensa.hn

Lebih lanjut, Aa mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa meningkatkan kualitas ibadah dengan salat, zikir hingga bersedekah. Dia juga mengimbau agar masyarakat terus menyimak informasi terkini mengenai corona tanpa mesti panik apalagi menyikapinya dengan berlebihan.

"Jangan panik, tetap tenang terkendali. Jangan sikapi dengan berlebihan yang membuat stres dan juga jangan menganggap remeh dan jangan sembrono," jelas dia.

Baca Juga: Gejala Virus Corona Tanda-tanda Terjangkit Corona dan Cara Pencegahan

Baca Juga: WHO Sebut Pandemi COVID-19 Masih Dapat Dikendalikan 

Berita Terkini Lainnya