TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bandung Zona Merah, Ini 10 Kecamatan dengan Kasus Aktif Tertinggi

Jangan dulu banyak main di Bandung yah, sabar dulu

Ilustrasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Bandung, IDN Times - Kota Bandung kembali masuk zona merah atau resiko tinggi penyebaran virus corona di Jawa Barat. Status itu diumumkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Kabupaten Bandung, Kamis(24/6/2021).

Khusus untuk Kabupaten Bandung, status zona merah menjadi pekan kedua dan tidak mengalami perubahan. 

Lalu daerah mana saja yang harus diwaspadai karena kasus aktif COVID-19 tinggi di Kota Bandung? Berikut ini 10 kecamatan di Kota Bandung dengan kasus aktif tertinggi.

1. Kecamatan Rancasari bertengger di posisi teratas

Seorang pasien COVID-19 meletakkan kedua tangan di kepalanya (ANTARA FOTO/REUTERS/Baz Ratner)

Kecamatan Rancasari sejauh ini menjadi kecamatan dengan kasus aktif paling tinggi pasien aktif yang terinfeksi virus corona. Berdasarkan data dari laman covi19.bandung.go.id per 24 Juni 2021 pukul 19.30 WIB, terdapat 155 warga kecamatan ini yang masih aktif terkonfimasi positif terpapar virus corona.

Sementara untuk total warga yang sempat dan masih terpapar di Rancasari angkanya juga tinggi mencapai 1.125. Kecamatan ini masuk dalam lima besar daerah keterpaparan tertinggi di Kota Bandung.

2. Berikut data lengkap 10 kecamatan terbanyak kasus aktif di Bandung

Mural pandemik COVID-19. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

1. Rancasari: 155

2. Bojongloa Kaler: 145

3. Batununggal: 126

4. Cibeunying Kidul: 122

5. Babakan Ciparay: 113

6. Antapani: 106

7. Cibiru: 94

8. Arcamanik: 88

9. Bandung Kulon: 87

10. Gedebage: 85

Baca Juga: Jabar Jadi Provinsi dengan Kasus Aktif COVID-19 Tertinggi di Indonesia

Baca Juga: Ridwan Kamil Umumkan Kota Bandung Masuk Zona Merah COVID-19    

Berita Terkini Lainnya