Atasi Limbah Plastik, Ridwan Kamil Bangun Industri Biodisel di Jabar
Emil gandeng perusahaan Plastic Energy asal Inggris
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) membuat kesepakatan soal pembangunan pengolahan sampah plastik menjadi biodiesel dengan Plastic Energy. Kesepakatan ini dilakukan antara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan CEO perusahaan tersebut, Carlos Monreal.
Ridwan Kamil mengatakan, dalam perjanjian ini ditargetkan proyek tersebut dengan nilai investasi sekitar Rp3 triliun dan diharap rampung pada 2020. “MoU sudah kita buat lama. Hari ini kita sepakati langsung dengan CEO-nya, kita akan menyediakan lahan untuk mereka (Plastic Energy) sewa, mempercepat proses perizinan," ujar Ridwan Kamil melalui siaran pers, Senin (22/7).
Menurutnya. setelah proyek ini terbangun pihaknya bakal menyediakan sampah plastik di luar botol plastik untuk diolah menjadi energi berupa green diesel.
1. Pembangunan dilakukan di lima daerah
Menurut Emil, pembangunan pengolahan sampah plastik menjadi biodiesel akan dilakukan di lima daerah, yakni Bogor, Bandung Raya, Bekasi, Tasikmalaya, dan Cirebon. “Untuk tahap awal kita bangun di Bogor dan Bandung Raya,” ucapnya.
Lokasi di Bogor berada di Galuga dengan luas 20 hektare, sedangkan Bandung Raya berlokasi di kawasan Gedebage dengan luas 10 hektare. Emil mengatakan, nilai investasi satu lokasi mencapai Rp630 miliar. Dia pun menargetkan proses pengkajian sampai perizinan selesai pada akhir 2019, sehingga pembangunan bisa dimulai Januari 2020.
Emil menyebut, keberadaan pengolahan sampah plastik menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah sampah plastik, terutama di sungai Citarum dan laut.
“Selama ini kan kita mengkampanyekan pemilahan sampah plastik, namun ke mana sampah plastik yang sudah dipilah itu belum ada solusinya. Nah, dengan adanya Plastic Energy jadi teratasi,” katanya.
Baca Juga: Menteri Susi: Pembuang Sampah ke Laut Harus Kita Tenggelamkan
Baca Juga: November, Surabaya Punya Pembangkit Tenaga Sampah Pertama di Indonesia