Atalia Kamil Beri Bantuan Beasiswa Kuliah Anak Korban Longsor Sumedang
Pencarian jenazah di lelongsoran Sumedang diperpanjang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sumedang, IDN Times - Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Barat (Jabar) Atalia Praratya Kamil mengunjungi dan menyalurkan bantuan berupa kasur dan sembako kepada korban tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Dalam kunjungan tersebut, Atalia memberikan penghormatan terakhir kepada Sekretaris Kwartir Ranting Pramuka Cimanggung Dadang Kusnadi yang meninggal dunia akibat tanah longsor. Dia memberikan kabar bahagia kepada keluarga Kak Dadang, yakni beasiswa bagi anak Kak Dadang bernama Akmal untuk berkuliah di Universitas Sangga Buana.
"Kebetulan Akmal ini sudah kelas 3 SMK, jadi Alhamdulillah sudah dapat Beasiswa Full dari YPKP Sangga Buana, nanti Insyaallah aman dari sisi pembiayaan untuk Akmal bisa melanjutkan ke jenjang selanjutnya," kata Atalia saat datang ke pengungsian korban longsor Sumedang, Sabtu (16/1/2021).
1. Kirim tim psikolog hilangkan trauma pascalongsor
Selain itu, Pramuka Jabar juga mengirim tim psikolog untuk menghilangkan trauma masyarakat akibat longsoran tebing setinggi 20 meter dan panjang 40 meter yang menimbun belasan rumah, menyebabkan puluhan warga meninggal dunia.
"Kami bekerja sama dengan Jabar Bergerak. Semoga bisa bermanfaat. Yang saya harapkan, apa yang kami lakukan di sini bisa meringankan sedikit beban dari sahabat dan warga masyarakat yang saat ini mengalami bencana tersebut," katanya.
Dia mengapresiasi semua pihak, mulai dari Kementerian Sosial, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, BPBD Sumedang, sampai TNI/Polri, yang bergerak cepat menangani bencana tanah longsor.
"Saya melihat situasi yang luar biasa, Kemensos yang gercep (gerak cepat) sekali, BPBD Jabar turun dengan seluruh jajaran, saya kira ini banyak perhatian yang luar biasa untuk masyarakat Sumedang ini," ucapnya.
Atalia juga memberikan apresiasi kepada 100 relawan pramuka yang membantu penanganan bencana.
"Mereka ingin ikut menyemangati tapi butuh dukungan logistik agar bisa bertahan," katanya.
Baca Juga: Dua Jam Tertimbun, Polisi Kisahkan Lolos dari Maut Longsor Sumedang
Baca Juga: Dihantui Longsor, Tata Ruang Kabupaten Sumedang Harus Didesain Ulang