1 ASN Pemprov Jabar Positif Virus Corona
ASN ini sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit rujukan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengumumkan kasus kluster pertama penyebaran virus corona yang diduga menginfeksi Aparatur Sipil Negara (ASN). Informasi itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja dalam konferensi pers di Gedung Sate, Kamis (19/3).
Menurut dia, ASN yang diinformasikan terinfeksi positif virus corona itu merupakan salah satu pejabat di lingkungan Pemprov Jabar. Kini, kata Setiawan, ASN tersebut sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit rujukan pemerintah di Kota Bandung.
"Tentunya saja ini kluster pertama dan harus dicek," papar Setiawan.
Dia menyebutkan, kasus pertama ini sudah ditindaklanjuti Pemprov Jabar bersama dinas terkait untuk melakukan penyemprotan disinfektan berkoordinasi dengan dinas kesehatan.
1. Warga Jabar positif virus corona capai 26 orang
Setiawan menyebutkan, jumlah pasien yang positif terjangkit virus corona baru (COVID-19) di Provinsi Jawa Barat kembali bertambah menjadi 26 orang. Angka ini meningkat berdasarkan data Pikobar.go.id milik Pemprov Jabar yang masih 22 orang pada Kamis(19/3), sore. Dari 26 pasien tersebut dua orang telah meninggal dunia.
Dia menuturkan, dengan penambahan pasien positif maka angka pasien dalam pengawasan (PDP) naik menjadi 132 orang dan orang dengan pemantauan (ODP) ada 1.412 orang. Khusus yang PDP sudah selesai melakukan pemeriksaan mencapai 49 orang dan ODP selesai 594 orang.
"Empat (tambahan positif corona) ini kami sedang mengkonfirmasi apakah nanti mereka merupakan dari Bandung atau dari luar Bandung barangkali. Kita harus konfirmasi terlebih dahulu," ujar Setiawan.
Baca Juga: [BREAKING] Kasus Positif Virus Corona di Indonesia Jadi 309 Orang
Baca Juga: [BREAKING] 309 Positif COVID-19 di Indonesia, 26 Pasien Warga Jabar