TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anggota Terjerat Korupsi, Demokrat Tidak akan Pecat Kadernya

Demokrat optimistis elektabilitas partai tidak akan tergerus

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Salah satu kader anggota Partai Demokrat Kota Bandung berinisial IH tersandung kasus korupsi pengadaan alat kesehatan di Kota Padang. Penangkapan tersebut miris karena IH baru sebulan dilantik sebagai anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kota Bandung.

Ketua DPD Demokrat Jawa Barat, Irfan Suryanegara, sudah mendapat informasi tersebut. Menurutnya, meski IH saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka, partainya tidak akan langsung memecat yang bersangkutan sebagai anggota kader Demokrat.

"Belum memecat karena posisi dia kan bukan sebagai pengusaha yang menang, dia hanya karena pendamping saja," ujar irfan ketika ditemui di DPRD Jabar, Selasa (17/9).

1. Demokrat heran kenapa perusahaan pendamping ikut ditahan

(Ilustrasi korupsi) IDN Times/Sukma Shakti

Demokrat, lanjut Irfan agak keheranan ketika mendengar IH diamankan kepolisian Polresta Padang. Sebab dia bukan pemenang tender yang disebut melakukan korupsi pengadaan alat kesehatan tersebut. Sebagai perusahaan pendamping, IH seharusnya tidak diamankan karena bukan pihak pertama yang melakukan penggelapan uang.

"Tapi dari informasi ternyata pemenang tender sudah ditahan semua. Kita akan siapkan bantuan hukum untuk IH," ujarnya.

2. Diyakini tidak akan berdampak pada elektabilitas partai

(Ilustrasi logo Partai Demokrat) Screen shot Youtube

Menurut Irfan, dengan adanya anggota yang terjerat kasus korupsi, elektabilitas Partai Demokrat diyakini tidak akan tergerus. Musababnya, selama ini juga banyak anggota legislatif dari partai lain lebih banyak diamankan komisi pemberantasan korupsi (KPK).

"Yang lain banyak juga (yang ditangkap), masih bagus suaranya (elektabilitas partai)," papar Irfan.

Baca Juga: Baru Sebulan Dilantik, Anggota DPRD Bandung Ditangkap Diduga Korupsi

Baca Juga: Dukung KPK Lewat Seni, Pegiat Budaya Ajak Warga Bersama Basmi Korupsi 

Berita Terkini Lainnya