Anggota Terjerat Korupsi, Demokrat Tidak akan Pecat Kadernya
Demokrat optimistis elektabilitas partai tidak akan tergerus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Salah satu kader anggota Partai Demokrat Kota Bandung berinisial IH tersandung kasus korupsi pengadaan alat kesehatan di Kota Padang. Penangkapan tersebut miris karena IH baru sebulan dilantik sebagai anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kota Bandung.
Ketua DPD Demokrat Jawa Barat, Irfan Suryanegara, sudah mendapat informasi tersebut. Menurutnya, meski IH saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka, partainya tidak akan langsung memecat yang bersangkutan sebagai anggota kader Demokrat.
"Belum memecat karena posisi dia kan bukan sebagai pengusaha yang menang, dia hanya karena pendamping saja," ujar irfan ketika ditemui di DPRD Jabar, Selasa (17/9).
1. Demokrat heran kenapa perusahaan pendamping ikut ditahan
Demokrat, lanjut Irfan agak keheranan ketika mendengar IH diamankan kepolisian Polresta Padang. Sebab dia bukan pemenang tender yang disebut melakukan korupsi pengadaan alat kesehatan tersebut. Sebagai perusahaan pendamping, IH seharusnya tidak diamankan karena bukan pihak pertama yang melakukan penggelapan uang.
"Tapi dari informasi ternyata pemenang tender sudah ditahan semua. Kita akan siapkan bantuan hukum untuk IH," ujarnya.
Baca Juga: Baru Sebulan Dilantik, Anggota DPRD Bandung Ditangkap Diduga Korupsi
Baca Juga: Dukung KPK Lewat Seni, Pegiat Budaya Ajak Warga Bersama Basmi Korupsi