TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Akses Pintu Tol ke Bandung Macet, Sekda: Minimalisir Mobilitas Warga

PPKM Darurat diberlakukan untuk menekan penyebaran virus

Kemacetan jelang pintu keluar tol Pasteur, Bandung. (IDN Times/Istimewa)

Bandung, IDN Times - Aparat kepolisian dan TNI kembali melakukan pengetatan warga dari luar Kota Bandung ketika ingin masuk atau melintas. Salah satu akses yang dibatasi adalah di pintu keluar sejumlah tol yang menuju pusat Kota Bandung, seperti pintu Tol Buah Batu, Pasteur, Kopo, hingga Moh Toha.

Terkait hal ini, Sekda Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, sudah jauh-jauh hari mengingatkan akan ada pengetatan akses masuk ke perkotaan khususnya selama PPKM Darurat. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir mobilitas masyarakat yang berpotensi menimbulkan kerumunan dan memperparah penyebaran COVID-19.

"Informasi ini rasa-rasanya kan pak polisi sudah beberapa kali bicara juga. Sekarang masyarakat tidak tahu ataukah coba-coba. Harapannya Bandung konsisten menerapkan protokol 5M karena sudah digembar-gemborkan setahun," ujar Ema, Selasa (6/7/2021).

1. Hanya kegiatan yang mendesak bisa melintas ke Bandung

Sekda Bandung Ema Sumarna. IDN Times/Debbie Sutrisno

Ema pun menegaskan hanya kegiatan yang mendesak saja nantinya bisa diperbolehkan untuk masuk atau beraktivitas di Bandung. Di luar itu, Pemkot Bandung akan memutarbalikkan kendaraan yang mencoba datang.

"Makanya ukurannya itu apa masyarakat masih ke sini (Kota Bandung). PPKM ini berlaku di Jawa dan Bali, kami harap semua memahami itu. Kita tidak dalam posisi ingin menyusahkan masyarakat," ungkapnya.

2. Aparat kewilayah di perbatasan harus tegas

Dok. KSKP

Di sisi lain, dia pun meminta aparat kewilayahan di perbatasan kota bisa lebih tegas terhadap mobilitas masyarakat. Jangan sampai ada kerumunan atau aktivitas yang bisa menimbulkan kerumunan.

Terlebih sudah dijelaskan dalam aturan bahwa sekarang masyarakat harus lebih banyak di rumah melakukan kegiatan sehari-hari agar bisa memutus rantai penyebaran COVID-19.

"Sementara diam di rumah. Kalau nongkrong ini bukan masanya," pungkas Ema.

Baca Juga: Ridwan Kamil: PPKM Darurat di Jabar Belum Memuaskan 

Baca Juga: Mobilitas Warga Meningkat, Polisi Tutup Akses Masuk ke Kota Bandung!

Berita Terkini Lainnya