Ada Tiga Pendaftar Dalam PPDB Jabar yang Diindikasi Lakukan Kecurangan
Tim investigasi domisili Jabar akan lakukan pengecekan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) mendeteksi ada tiga alamat tinggal calon peserta didik baru (CPDB) yang tidak sesuai domisili. Ketua Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 Jawa Barat yang juga Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, ketiga alamat itu didapat setelah Tim Investigasi Domisili PPDB 2019 melakukan pemeriksaan.
Hasil temuan ini akan dilimpahkan ke cabang Dinas Pendidikan di daerah untuk kemudian diteruskan kepada satuan pendidikan atau sekolah. Nantinya, satuan pendidikan atau sekolah bersangkutan memanggil orang tua CPDB untuk memperbaikinya.
“Jadi, nanti sekolah yang akan memanggil. Kami minta perbaiki. Kalau tidak bisa diperbaiki, ya, risiko orang tua. Sebab, CPDB ini pakai jalur zonasi. Data yang disampaikan harus riil,” kata Iwa usai rapat evaluasi PPDB di kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Rabu (19/6).
1. Jangan ada alamat bodong dalam PPDB
Iwa menuturkan, pembentukan Tim Investigasi Domisili dalam PPDB memang dilakukan untuk merespon banyaknya kecugiaan sejumlah pihak terkait alamat bodong dalam kartu keluarga yang dijadikan salah satu syarat. Harapannya PPDB di Jabar bisa berjalan akutabel dan tidak merugikan pihak manapun.
“Soal verifikasi data CPDB yang benar ini jadi konsen kami agar proses PPDB berjalan baik,” ucapnya.
Baca Juga: Terkendala Gangguan Internet, Pendaftaran PPDB Online Dilakukan Manual
Baca Juga: Kuota Anak Berkebutuhan Khusus di PPDB SMA 2019 Masih Tersisa