4 Sidik Jari Pelaku Vandalisme di Baksil Kota Bandung Ditemukan
Pengrusakan kerap dilakukan warga tidak bertanggung jawab
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kasus kriminalitas vandalisme di Babakan Siliwangi, Kota Bandung mulai menemukan titik terang. Petugas telah menemukan emat sidik jari yang diduga milik pelaku vandalisme di kawasan Baksil beberapa waktu lalu.
Camat Coblong Krinda Hamidipradja mengatakan, dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan di lokasi, petugas telah menemukan empat sidik jari yang melekat dari cat semprot.
"Ada empat sidik jari dari pylox (cat semprot), tapi sidik jarinya agak pecah, sehingga butuh waktu. Mudah-mudahan bisa terdeteksi," ucap dia ditemui di Balaikota Bandung, Rabu (5/10/2022).
Dia menyebutkan, saat ini mural di kawasan Baksil sudah dibersihkan dari coretan tangan pelaku. Kegiatan ini hasil dari kerja sama dengan kewilayahan, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung.
"Mudah-mudahan keindahan Siliwangi ini bisa tetap kita jaga. Pengawasannya juga kita sudah minta bantuan dengan Diskominfo melalui CCTV," harapnya.
1. Cari kendaraan yang dipakai pelaku pencoretan
Di sisi lain, kecamatan juga bekerja sama dengan dinas perhubungan untuk memantau kendaraan yang lalu lalang sekitar baksil. Harapannya bisa diketahui plat nomor kendaraan yang digunakan pelaku.
Ia mengaku, sebanyak 10 orang tertangkap melakukan vandalisme pada kasus kali ini. Tak hanya dari para pimpinan Pemkot Bandung, kegeraman pun muncul dari lapisan masyarakat, terutama warga Coblong.
"Masyarakat Coblong juga sama, sudah pada geram. Kami sudah bersama mempercantik dan beberes Bandung di HJKB. Tapi, malah dirusak oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab," ungkapnya.
Baca Juga: Lagi dan Lagi, Tembok Hias di Baksil Kota Bandung Jadi Korban Vandalisme