18.353 Pelaku Ekraf dan Budayawan di Jabar Segera Ikut Vaksinasi COVID
Vaksinasi harus dipercepat agar tercipta herd immunity
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mempercepat vaksinasi untuk kalangan pelaku usaha ekonomi kreatif (ekraf) dan budayawan. Data terakhir sedikitnya sudah terdapat 18.353 orang yang terdata bisa mendapat vaksin COVID-19.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat, Dedi Taufik menjelaskan sektor pariwisata menjadi salah satu industri yang terdampak pandemik COVID-19. Maka vaksinasi kepada pelaku ekraf dan budayawan menjadi kebijakan ini penting dalam upaya perbaikan ekonomi sekaligus menguatkan kepercayaan dan kenyamanan wisatawan yang ingin datang ke Jabar.
“Sampai 5 Maret 2021, jumlah data penerima sasaran target vaksin petugas pariwisata, pegiat atau tokoh kebudayaan dan pekerja ekraf adalah sebanyak 18.353 orang,” ucap dia, Selasa (9/3/2021).
1. 60 ribu pelaku usaha ekraf ekonominya terdampak pandemik
Dedi menuturkan, pada 2020 jumlah kunjungan wisatawan ke Jawa Barat menurun drastis. Imbasnya, jumlah tenaga kerja sektor pariwisata, budaya dan ekonomi kreatif Jawa Barat dirumahkan. Data per Agustus 2020, ada 67.234 orang yang terdampak.
Kebijakan program vaksinasi yang saat ini menjadi fokus pemerintah bisa menangani dan mengurangi dampak wabah pandemi COVID-19. Disparbud Jabar bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat dan berbagai pihak melakukan pendataan penerima vaksin COVID-19 bagi pelaku dan industri yang bergerak di sektor pariwisata.
"Dari jumlah tersebut, komposisi terbesar berada di industri pariwisata sektor hotel dan restoran, diikuti oleh pekerja di destinasi wisata, pekerja industri kreatif serta seniman atau pegiat kebudayaan," kata dia.
Baca Juga: 10 Prediksi Tren Wisata Indonesia di 2021, Wisata Alam Jadi Prioritas
Baca Juga: Profil Ajip Rosidi, Budayawan Sunda dan Jasanya untuk Dunia Sastra