10 Juta Bahan Baku Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia November Mendatang
Semoga pengujian vaksin berjalan lancar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir menuturkan pihaknya sudah siap menerima bahan baku vaksin COVID-19 dari Sinovac. Rencananya, 10 juta dosin vaksin Sinovac akan datang pada November 2020 untuk tahap pertama.
Kemudian, bulan berikutnya akan datang berturut-turut bahan baku serupa di mana 40 juta dosis kembali didatangkan dari jangka waktu Desember 2020 hingga Maret 2021. Sehingga, total bahan baku vaksin yang akan Bio Farma terima dari Sinovac sebanyak 50 juta dosis vaksin.
“Sinovac sudah komitmen untuk mengirimkan bulk vaksin COVID-19 sebanyak 50 juta dosis hingga Maret 2021. Kemudian mereka juga akan memprioritaskan bahan baku vaksin COVID-19 tersebut, sebanyak 210 juta dosis hingga Desember 2021 mendatang sehingga total dari Sinovac ada 260 juta dosis”, ujar Honesti melalui siaran pers yang dikutip, Rabu (16/9/2020).
1. Bio Farma pun udah menggandeng kerja sama dengan perusahaan farmasi dari UEA
Selain dari Sinovac, lanjut Honesti, untuk memenuhi kebutuhan vaksin di Indonesia, salah satu anggota holding BUMN Farmasi yaitu PT Kimia Farma, Tbk, sudah melakukan MoU dengan perusahaan farmasi dari Uni Emirate Arab, G42. Kepada perusahaan ini Indonesia berharap bisa mendapatkan 10 juta dosis vaksin dalam bentuk final product, pada Desember 2020
mendatang.
"Selain 10 juta dosis pada tahun 2021, G42 komitmen untuk memberikan supply sebanyak 50 juta dosis, sehingga dari G42, akan mendapatkan total 60 juta dosis," ujarnya.
Baca Juga: Jokowi: Insya Allah Januari Kita Sudah Mulai Suntik Vaksin COVID-19
Baca Juga: Percepat Pengembangan Vaksin, Jokowi Bentuk Tim Nasional Vaksin COVID