TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Waspada Cuaca Ekstrem! KBB Punya Potensi Longsor di Semua Kecamatan

Bandung Barat Siaga Darurat

Kepala BPBD KBB, Duddy Prabowo. (IDN Times/Bagus F)

Bandung Barat, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengumumkan status siaga darurat bencana. Hal itu seiring dengan cuaca ekstrem yang diprediksi melanda Bandung Barat pekan ini.

Kepala Pelaksana BPBD KBB Duddy Prabowo mengatakan, wilayah Bandung Barat memiliki potensi bencana tanah longsor yang dominan. Potensi itu dipicu dengan kontur tanah yang labil dan cuaca ekstrem atau hujan dengan intensitas tinggi.

"Terkait dengan status kondisi daerah, jadi sampai saat ini kita memang berada pada status siaga darurat, banjir, banjir bandang dan longsor," ungkap Duddy saat ditemui, Senin (8/2/2021).

1. Waspada hujan dan angin kencang pekan ini

Ilustrasi Suasana Hujan (IDN Times/Sukma Shakti)

Duddy menyebutkan, cuaca ekstrem ini berpotensi memicu terjadinya bencana hidrometeorologi. Warga diminta untuk tetap memantau prakiraan cuaca yang dirilis oleh Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai sikap kewaspadaan menghadapi bencana hidrometeorologi.

"Kita harus tetap waspada terutama saat ini dalam cuaca ekstrem hujan disertai angin kencang dan mungkin sesekali ada petir. Kalau lihat prakiraan cuaca, kondisi ini sampai akhir Februari," ujar Duddy.

2. Potensi longsor ada di 165 desa

Ilustrasi Longsor (IDN Times/Mardya Shakti)

Duddy menjelaskan, wilayah Bamdung Barat memiliki potensi bencana tanah longsor cukup besar. Potensi itu menyebar hampir di 165 kecamatan se-Bandung Barat melihat topografi di KBB.

"Kalau di KBB untuk longsor hampir semua (kecamatan) kalau melihat topografi KBB kemiringan lerengnya mungkin diatas 30 derajat, saya kira itu yang menjadi potensi ancaman," kata Duddy.

3. Potensi banjir bandang ada di tiga kecamatan

ANTARA FOTO/Indra

Selain bencana tanah longsor, potensi banjir bandang pun menjadi ancaman bagi Bandung Barat. Wilayah yang berpotensi terjadinya banjir bandang ini berada di tiga kecamatan, Cisarua, Cipatat dan Gununghalu.

"Kalau banjir bandang ada beberapa titik seperti gunung halu yang memang ada potensi suangai besar disana kemudian Cipatat dan Cisarua," sebutnya.

Baca Juga: Longsor Terjang Perumahan di Cilame KBB, Satu Keluarga Luka-luka

Berita Terkini Lainnya