Tak Cuma Sesar Lembang, Ini 4 Sesar Aktif yang Berada di Jawa Barat
Sesar Lembang paling banyak diteliti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Wilayah Provinsi Jawa Barat disebut memiliki sejumlah sesar aktif yang tidak bisa diprediksi pergerakannya. Berdasar acuan data dari Pusat Studi Gempa Nasional (PuSGeN), tercatat ada empat sesar aktif yang membentang.
Keempat sesar tersebut adalah Sesar Cimandiri, Sesar Baribis, Sesar Garsela dan yang paling banyak dibicarakan yakni Sesar Lembang.
Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Jabar, Adwin Singarimbun mengatakan, dari keempat sesar yang ada di Jabar, baru sesar Lembang yang banyak dilakukan penelitian.
"Karena memang lokasi sesar Lembang ini dekat dengan ibu kota Jabar. Kemudian tingkat penduduk yang berada di sekitar sesar Lembang cukup padat," ungkap Adwin saat ditemui di Bandung Barat, Kamis(28/11).
1. Sesar Lembang
Sesar Lembang merupakan patahan yang membentang sepanjang 29 kilometer di sebelah utara cekungan Bandung. Jika ditarik dari barat, titik nol sesar Lembang berada di daerah Padalarang kemudian melewati Ngamprah, Cihideung, Lembang, dan Bukit Batu Lonceng Kabupaten Bandung Barat. Sedangkan ujung timurnya di Desa Cipanjalu, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung.
Kepadatan penduduk di garis sesar ini dinilai menjadi sebab penting harus dilakukannya penelitian yang komprehensif. Melihat, potensi ancaman bencananya tidak bisa dianggap remeh.
Saat ini, BPBD sudah menyusun dokumen rencana kontijensi sebagai panduan kebencanaan Sesar Lembang. Menyusul siklus pergerakan sesar Lembang sudah berada di ujung siklus. Siklus pergerakan itu diprediksi terjadi per 500 tahun sekali.
"Selain dekat dengan ibu kota dan padat penduduk, banyak juga infrastruktur-infrastruktur yang strategis yang berada di garis sesar," kata Adwin.