RSUD di Jabar Dinilai Kurang SDM dan APD Tangani Pasien Corona
DPR RI lakukan peninjauan kesiapan RSUD di Jabar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Sejumlah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jawa Barat dinilai masih kekurangan sumber daya manusia (SDM) dan peralatan untuk menghadapi pasien yang terjangkit virus corona (COVID-19).
Hal itu disampaikan Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Adang Sudrajat saat melakukan inspeksi dadakan ke sejumlah RSUD di Jabar.
"Pertama sih kesiapan SDM. Kedua kesiapan APD (Alat Pelindung Diri) termasuk juga ruang isolasi," ujar Adang saat ditemui di RSUD Lembang, Senin (9/3).
1. Dua rumah sakit rujukan sudah siap terima pasien
Adang mengatakan, pihaknya juga memantau kesiapan dua RS rujukan di Kota Bandung, yakni Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dan Rumah Sakit Rotinsulu Bandung. Pihaknya ingin memastikan kesiapan setiap RS terutama dalam segi penanganan pasien.
"Di situ dilihat kesiapan mereka khususnya dalam penanganan pasien corona di Jawa Barat. Dan ini terkait saya dapilnya di Jabar II yakni, Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, maka saya melihat kesiapan RSUD-nya juga," ujar Adang.
Adang menilai, dua RS rujukan sudah memenuhi unsur kesiapan menghadapi pasien corona. Sementara sejumlah RSUD menurutnya masih perlu ada pembenahan baik itu SDM maupun peralatan.
Baca Juga: [BREAKING] Kasus Positif Virus Corona di Indonesia Bertambah Jadi 19 Orang
Baca Juga: 2 Pasien Kategori High Risk Corona Dirawat di Rumah Sakit Bandung
Baca Juga: [BREAKING] Yurianto: 7 Kasus Pasien Positif Corona Tertular di Luar Negeri