TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ratusan Nakes di KBB Belum Disuntik, Penolak Vaksin Tidak Disanksi

Ada 249 nakes di Bandung Barat belum disuntik vaksin

Ilustrasi Vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Bandung Barat, IDN Times - Ratusan tenaga kesehatan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) belum mengikuti vaksinasi COVID-19. Tenaga kesehatan menjadi target prioritas pada pelaksanaan vaksin tahap pertama lantaran dianggap garda terdepan penanganan COVID-19.

Dinas Kesehatan Bandung Barat mencatat jumlah tenaga kesehatan di KBB sebanyak 3.960 orang. Namun, tenaga kesehatan yang tercatat menerima jatah vaksin hanya 1.127 tenaga kesehatan.

1. Ratusan nakes punya berbagai alasan

Ilustrasi Vaksin COVID-19 (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)

Kepala Dinas Kesehatan KBB, Hernawan Widjajanto mengatakan, masih ada 249 tenaga kesehatan belum disuntik vaksin. Menurutnya, ratusan tenaga kesehatan itu memiliki berbagai alasan yang berbeda.

"Yang sudah 878 nakes yang sudah real tervaksin, itu dari yang terdata siap vaksin 1.127 nakes. Cuman yang 249 nakes tertunda dengan berbagai alasan," ungkap Hernawan, Jumat (22/1/2021).

2. Dinkes klaim tidak ada nakes yang menolak

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 saat simulasi pelayanan vaksinasi di Puskesmas Kemaraya, Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (18/12/2020). Simulasi tersebut dilaksanakan agar petugas kesehatan mengetahui proses penyuntikan vaksinasi COVID-19 yang direncanakan pada Maret 2021. (ANTARA FOTO/Jojon)

Hernawan menjelaskan, ratusan tenaga kesehatan yang belum divaksin ini belum tentu beralasan tidak mau. Hernawan mengklaim, sampai saat ini belum ada tenaga kesehatan yang menolak untuk divaksin, hanya saja ada kesibukan sehingga melenceng dari rencana yang sudah dijadwalkan.

"Dari 249 nakes, 147 nakes itu sakit, 102 nakes tidak hadir sesuai jadwal. Nanti dilihat kondisinya. Alasannya macam-macam yang tidak hadir, ada yang sedang kegiatan, sedang ada program, dan sebagainya," papar Hernawan.

"Sampai hari ini untuk alasan yang menolak atau tidak mau dari nakes yang terdata, tidak ada," imbuhnya.

3. Nakes yang menolak tidak akan disanksi

Petugas kesehatan menunjukan vaksin saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Meski demikian, Hernawan tidak akan memberikan sanksi kepada tenaga kesehatan yang menolak disuntik. Pemkab Bandung Barat tidak akan buru-buru memberlakukan sanksi denda bagi tenaga kesehatan yang menolak.

"Sampai saat ini tidak ada yang menolak. Jika nanti ada (yang menolak), kita berikan edukasi pendekatan saja," ujar Hernawan.

Berita Terkini Lainnya