TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemda KBB Membuka 350 Formasi CPNS pada Seleksi 2019

Pendaftaran CPNS dimulai Oktober 

Ilustrasi CPNS. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Bandung Barat, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) membuka 350 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk pendaftaran 2019.

Formasi CPNS tahun 2019 tersebut sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) melalui surat edaran resminya.

Apa saja 350 formasi CPNS yang dibutuhkan Pemda KBB tahun ini? Yuk, simak penjelasan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KBB, Asep Ilyas.

1. 350 formasi dibagi dua

IDN Times/Bagus F

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KBB, Asep Ilyas menyebutkan, 350 formasi CPNS akan dibagi menjadi dua status pegawai. Dua kelompok tersebut adalah untuk kebutuhan 70 persen Perjanjian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan 30 persen untuk CPNS.

"Jumlah 350 formasi untuk CPNS 2019 sudah disetuji (oleh Kemenpan RB) kami tinggal melaksanakan seleksinya saja pada Oktober ini," ujar Asep melalui sambungan telepon, Rabu (2/10).

2. Pemkab KBB membutuhkan guru

ANTARA FOTO/Akbar Aprilio

Asep mengatakan, pihaknya mengusulkan lebih dari 350 formasi. Melihat, kebutuhan pegawai di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat sangat banyak.

Formasi yang dibutuhkan kata Asep, meliputi tenaga pengajar untuk sekolah yang kekurangan guru dan tenaga di setiap Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) yang masih kekurangan pegawai.

3. Seleksi CPNS tunggu keputusan pusat

Antara Foto/Adeng Bustomi

Meski demikian, jadwal seleksi CPNS masih belum bisa dipastikan. Asep mengatakan, masih menunggu informasi resmi dari pemerintah pusat.

"Kami masih menunggu informasi resmi dari pemerintah pusat, jadwalnya suka ada perubahan, jadi belum bisa dipastikan. Nanti kalau sudah ada jadwal yang resmi, akan kami sampaikan secepatnya," jelas Asep.

Setelah jadwal resmi keluar, Asep berjanji akan lakukan sosialisasi secara intens. Hal tersebut dilakukan, agar peserta CPNS 2019 tidak ada lagi yang melakukan kesalahan saat melakukan input data seperti kasus seleksi CPNS sebelumnya.

"Kami juga akan terus berkoordinasi dengan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) jangan sampai kejadian kesalahan pendaftran CPNS terulang," paparnya.

Berita Terkini Lainnya