TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Operasi SAR Ditutup, 40 Jenazah Korban Longsor Sumedang Ditemukan

Operasi SAR rampung di hari ke-10 pencarian 

Tim SAR gabungan lakukan pencarian korban longsor Sumedang. (IDN Times/Bagus F)

Sumedang, IDN Times - Operasi SAR atau pencarian korban longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang dinyatakan ditutup pada Senin(18/1/2021), malam.

Penutupan itu seiring dengan ditemukannya seluruh korban yang sebelumnya dinyatakan hilang pascaperistiwa longsor. Tim SAR gabungan mencatat, korban meninggal dunia akibat tertimbun longsor sebanyak 40 orang. Seluruh jenazah korban berhasil ditemukan pada pencarian hari ke-10.

1. Korban terakhir ditemukan pukul 21.13 WIB

Tim SAR gabungan lakukan pencarian korban longsor Sumedang. (IDN Times/Bagus F)

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan, proses pencarian korban longsor Sumedang berakhir malam ini. Penutupan pencarian korban ini seiring dengan ditemukannya korban ke-40 pada jam 21.13 WIB.

"Malam ini pukul 21.35 pencarian terhadap korban longsor di Kabupaten Sumedang saya nyatakan selesai dan ditutup," ungkap Deden usai menutup operasi SAR di Sumedang, Senin (18/1/2021).

2. Hari terakhir tim SAR temukan 8 jenazah

Tim SAR gabungan lakukan pencarian korban longsor Sumedang. (IDN Times/Bagus F)

Deden menyampaikan, pencarian pada hari ke-10 ini menemukan sebanyak 8 jenazah korban longsor. Seluruh korban langsung dibawa ke Puskesmas Sawah Dadap untuk proses identifikasi.

"Malam ini adalah pencarian terakhir dari penambahan waktu 3 hari, ini hari ke 10, di hari ke 10 ini 8 korban bisa dievakuasi," kata Deden.

3. Jika masih ada yang merasa kehilangan anggota keluarganya, segera lapor Basarnas

IDN Times/SAR Bandung

Deden menyampaikan, meski proses pencarian korban ditutup, Basarnas sangat membuka pintu bagi siapapun yang merasa kehilangan anggota keluarganya pascalongsor Sumedang ini.

"Secara data (pencarian) ini sudah selesai. Namun demikian manakala ada warga masyarakat di sekitar sana ada bagian keluarganya yang merasa kehilangan akibat longsor ini, tentunya akan kami sikapi dan tindaklanjuti," ujar Deden.

Berita Terkini Lainnya