Menteri Sebut Distribusi Bansos di Jabar Paling Lambat, Emil Menunduk

2. Jabar paling lambat salurkan bantuan

Muhadjir menilai penyaluran bantuan di wilayah Jawa Barat lambat. Menurutnya, bantuan yang disalurkan di Jawa Barat sebelum lebaran baru 27 persen. Namun, sampai saat ini bantuan tersebut sudah tersalurkan 80 persen terhadap warga terdampak COVID-19.

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan distribusi bantuan warga terdampak COVID-19 rampung sebelum lebaran. Namun, target penyaluran bantuan itu belum bisa dicapai.

"Info yang saya terima dari Kementerian Sosial, untuk di Jabar sekarang sudah mencapai 80 persen bantuan yang diberikan oleh pemerintah, belum nanti bantuan dari Kementerian Desa. Jawa Barat memang paling lambat, sebelum lebaran baru (menyalurkan) 27 persen. Tapi sekarang sudah 80 persen, mungkin karena medannya cukup sulit," sebutnya.

3. Dana bantuan akan dikurangi mulai Juni

Muhadjir mengatakan, bantuan sosial yang disiapkan itu akan disalurkan sampai bulan Desember. Sedangkan bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa hanya sampai bulan September, tapi jumlahnya akan dikurangi menjadi Rp300 ribu per Juli 2020.

"Untuk memutus bantuan sosial sambil menunggu pemulihan ekonomi kita lakukan secara bertahap, tidak drastis diputus," tuturnya.