Masuk Musim Hujan, Wilayah di KBB Ini Berpotensi Banjir Bandang
BPBD KBB lakukan pemetaan wilayah rawan bencana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyampaikan, wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) berpotensi terjadi gerakan tanah pada musim hujan yang diprakirakan mulai terjadi pada awal November mendatang.
Berdasar pada data PVMBG Badan Geologi, seluruh wilayah di KBB yang terdiri dari 16 kecamatan di Bandung Barat masuk dalam potensi menengah dan potensi menengah-tinggi gerakan tanah. Bahkan beberapa kecamatan seperti Lembang, Parongpong dan Cisarua juga berpotensi terjadi banjir bandang.
Wilayah yang mempunyai potensi menengah, pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan diatas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau lereng jika mengalami gangguan.
Mengantisipasi kejadian itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah melakukan pemetaan mewaspadai banjir bandang saat memasuki musim hujan yang diprediksi terjadi di sejumlah daerah di KBB.
1. Wilayah utara dan selatan kerap diterjang
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bandung Barat, Dicky Maulana mengatakan, sejumlah wilayah yang kerap diterjang banjir bandang di wilayah Bandung Barat bagian utara yakni di Kecamatan Lembang dan Cisarua. Hal itu diprediksi karena berkaca pada musim hujan tahun lalu.
"Sementara di wilayah selatan, banjir bandang biasa terjadi di Cipongkor dan Gununghalu. Banjir biasanya terjadi hanya sesaat ketika turun hujan besar saja," kata Dicky, Rabu (30/10).