Evaluasi Dua Tahun Citarum Harum: Bulan Madu Sudah Selesai
Masih banyak kinerja belum maksimal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim) menilai dua tahun program Citarum Harum yang sudah dilakukan sejumlah instansi terkait masih banyak yang layak untuk dikritisi dan evaluasi.
Asisten Deputi Pendidikan dan Pelatihan Maritim, Kemenko Maritim, Tb Haeru Rahayu mengatakan meskipun sudah ada langkah-langkah positif, dia mengakui banyak kinerja yang belum maksimal.
"Saya selalu katakan, masa bulan madu telah selesai. Ini sudah tahun kedua. Gak mungkin kita akan mendapat apresiasi. Kalau sudah tahun kedua bahkan kita akan menerima kritik baik dari masyarakat LSM atau elemen lainnya," ujar Tb Haeru saat ditemui di Mason Pine, Kota Baru Parahyangan, Rabu (9/10).
1. Koordinasi antar pemerintah daerah masih lemah
Menurut Tb Haeru, kinerja yang belum maksimal terletak pada koordinasi antar Pemerintah daerah. Dia menilai, untuk penyelesaian sejumlah persoalan sungai Citarum harus ada kerjasama lintas daerah. Menurutnya, koordinasi tersebut masih lemah.
"Saat ini kami sedang mendorong koordinasi Pemda khususnya kabupaten/kota. Ini yang menjadi koreksi. Koordinasi masih sangat lemah. Saya koordinasi dengan Bappenas dan Mendagri, sedianya minggu lalu mau dikonsolidasikan dengan teman teman Kemendagri," kata Tb Haeru.
Alasannya mengajak Kemendagri, karena menurutnya Kemendagri memiliki wewenang dalam aspek pembinaan Pemerintah Daerah.