TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dari Klaster Lembang, Satu Pasien Corona Asal Cimahi Meninggal Dunia

Pasien meninggal dunia saat dirawat di RSHS Bandung

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Cimahi, IDN Times - Pasien positif yang meninggal dunia dari klaster Lembang terus bertambah. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi mengonfirmasi ada seorang pasien warga Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, berstatus positif Corona Virus meninggal dunia.

Kepala Dinkes Kota Cimahi, drg. Pratiwi, mengatakan pasien positif itu merupakan seorang pria. Yang bersanhkutan meninggal dunia saat menjalani perawan di ruang isolasi Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Senin (30/3).

"Betul ada satu lagi pasien terkonfirmasi positif corona virus. Meninggal dunia kemarin di RSHS," kata Pratiwi saat ditemui, Selasa (31/3).

1. Terpapar dari kegiatan keagamaan di Lembang

Ilustrasi pasien. IDN Times/Aji

Saat ini, Dinkes Cimahi masih melakukan tracing riwayat kontak dan perjalanan pasien positif itu. Dari data sementara, pasien tersebut masuk dalam klaster penyebaran corona virus di seminar keagamaan di Lembang, Kabupaten Bandung Barat yang digelar pada 3 sampai 5 Maret lalu.

"Iya kontak dengan yang ikut seminar keagamaan di Lembang. Tapi kami masih tracing juga kontak eratnya dengan siapa saja. Orang dekatnya sudah mengisolasi diri," ujarnya.

2. Di Cimahi, meninggal positif sebanyak 3 orang

Ilustrasi pemakaman pasien positif COVID-19 (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Atas meninggalnya pasien positif itu, pasien positif yang meninggal dunia di Kota Cimahi menjadi 6 orang. Saat ini, tercatat ada 6 pasien terkonfirmasi positif. Sementara ada 110 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 13 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

"Sampai saat ini ada 6 pasien positif di Kota Cimahi. 3 orang pasien meninggal dunia dan 3 orang pasien lagi isolasi mandiri dan dan isolasi di rumah sakit," sebutnya.

3. Satu pasien menunggu hasil swab

The Times

Sementara itu, lanjut Pratiwi, masih ada satu pasien berstatus PDP yang masih menunggu hasil swab tes untuk dipastikan positif corona virus atau tidaknya.

"Ada seorang lagi, dia masih berkaitan dengan pasien positif yang meninggal di RS Dustira. Saat ini masih PDP, karena hasil swab tesnya belum keluar," tambahnya.

Berita Terkini Lainnya