Korupsi Selain Bansos COVID-19? Pemda Bandung Barat Digeruduk Warga
Massa layangkan tiga poin tuntutan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Ditetapkannya Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna sebagai tersangka dugaan korupsi Bansos COVID-19 menambah coretan hitam wajah Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat (KBB). Tercatat, sudah dua Bupati Bandung Barat yang terjerat kasus korupsi secara berturut-turut.
Maka itu, stigma negatif tentang buruknya sistem pemerintahan Bandung Barat pun menjamur di benak masyarakat. Pada Kamis, 22 April 2021 siang, sejumlah massa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Bandung Barat menggeruduk kantor Pemkab Bandung Barat.
Mereka menuntut agar sistem tahan KBB diperbaharui agar tak ada lagi aksi korupsi kolusi dan nepotisme (KKN).
1. Massa minta pejabat yang terlibat korupsi dinonaktifkan
Koordinator aksi, Herman mengatakan, aksi yang mereka lakukan menitik beratkan pada tiga tuntutan, di antaranya ialah memperjelas dugaan tentang dugaan banyaknya pejabat yang terlibat dalam lingkaran korupsi pengadaan barang tanggap darurat pandemi COVID-19 KBB tahun anggaran 2020.
"Pertama kita minta agar pejabat yang terlibat dan terindikasi pada kasus korupsi segera dinonaktifkan," ujar Herman saat ditemui, Kamis (22/4/2021).
"Kita cuma mendorong dan menagih janji dari Plt Bupati waktu jadi Wabup, dan akan membersihkan ASN yang di KBB. Perlu rekan ketahui banyak ASN KBB ini lagi terperiksa tentang kesaksian. Bagaimana mereka bisa memikirkan KBB ini, sementara mereka sendiri lagi terperiksa," ujarnya.