Bisnis Gelap Jual Beli Vaksin Tawarkan Akses Cepat Tanpa Antre
Kasus ini dalam penyelidikan Inspektorat KBB
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Program vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Bandung Barat (KBB) diduga menjadi ajang bisnis gelap. Dosis vaksin diduga diperjualbelikan oleh oknum tenaga kesehatan dengan beberapa varian paket tanpa antrean.
Bisnis gelap vaksin ini diduga terjadi saat gelaran wisata vaksin di objek wisata Dusun Bambu pada Kamis, 30 September 2021 lalu. Antusiasme masyarakat seakan menjadi peluang dengan penawaran beragam paket, mulai dari angka Rp500 ribu sampai Rp900 ribu.
Dari penelusuran, ada puluhan warga yang rela merogoh kocek demi mendapat vaksin bertarif tersebut. Dengan membayar tarif tersebut, masyarakat dijanjikan mendapat kemudahan akses vaksin tanpa menunggu antrean.
1. Kasus dalam penyelidikan Inspektorat
Bau busuk kasus jual beli vaksin ini sudah tercium Inspektorat KBB. Inspektorat membenarkan adanya bisnis gelap vaksin yang terjadi di wilayah Bandung Barat. Saat ini, kasus tersebut dalam pemeriksaan Inspektorat KBB.
"Surat perintah audit sudah turun. Tinggal menunggu hasilnya. Informasinya pungutan itu mempermudah pelayanan khusus bagi orang-orang tertentu," kata Sekretaris Kantor Inspektorat Kabupaten Bandung Barat, Bambang Eko Wahjudi, Selasa (26/10/2021).
Baca Juga: Jemaah Umrah Gak Boleh Protes Bila Vaksin Booster Berbayar, Kenapa?
Baca Juga: Menkes: Harga Vaksin COVID-19 Booster Berbayar Sekitar Rp100 Ribu
Baca Juga: Menkes Budi Disomasi karena Belum Cabut Permenkes Vaksin Berbayar